Kasus Penipuan iPhone Si Kembar

Stres, Iyus Sampai Keliling Jakarta Demi Cari Mobilnya yang Dibawa Kabur Si Kembar Rihana Rihani

Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil stres mobilnya yang dibawa kabur si kembar Rihana Rihani. Ia sampai keliling Jakarta berharap ada titik terang.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Rihani dan Rihana dan Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil. Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil stres mobilnya yang dibawa kabur si kembar Rihana Rihani. Ia sampai keliling Jakarta berharap ada titik terang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, stres memikirkan mobilnya yang dibawa kabur si kembar Rihana Rihani.

Sudah enam bulan sejak Januari 2023, Rihana tidak membayar sewa mobil Toyota Sienta kepada Iyus.

Hingga kini, keberadaan Rihana juga belum terlacak.

"Ya saya juga stress, mikirin mobil saya," kata Iyus saat ditemui di rental mobilnya di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Iyus mengaku kerap berkeliling kota Jakarta seorang diri dengan harapan dapat menemukan mobil miliknya di jalan. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.

Baca juga: Si Kembar Rihana Rihani Pindah Dadakan dari Komplek Elit, Terkuak Tiap Hari Didatangi Penagih Utang

"Saya juga kadang-kadang kalau lagi di sini nggak ada kerjaan, ngeluyur nyari titik terang gitu ya," ujar dia.

Rihana datang ke rental mobil Iyus di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 4 Februari 2018.

Iyus mengatakan, Rihana mulanya hanya menyewa mobil Toyota Sienta selama satu bulan.

"Bayarnya per bulan. Sebulannya itu Rp 6,5 juta," kata Iyus saat ditemui di rental mobilnya, Kamis (8/6/2023).

Kolase Foto Rihani dan Rihana dan Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil.
Kolase Foto Rihani dan Rihana dan Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Rihana kemudian memperpanjang masa penyewaan mobil setiap bulannya hingga berjalan selama empat tahun.

Iyus menyebut Rihana tak pernah menunggak pembayaran.

Namun, pada Desember 2022, Iyus kesulitan menagih biaya sewa mobil kepada Rihana.

"Awalnya dari tahun 2018 pembayarannya lancar, sampai akhir tahun 2022 kemaren pembayarannya tersendat," ungkap Iyus.

Ia berusaha menghubungi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Namun Rihana selalu beralasan saat Iyus menagih uang sewa mobil.

"Waktu itu dia masih ada chat sama saya, 'iya pak bentar Insya Allah bulan puasa saya kembalikan pembayarannya. Saya akan selesaikan semuanya'," ucap dia.

Baca juga: Muslihat Si Kembar Rihana Rihani Bawa Kabur Mobil Rental: Hilangkan 2 Alat Jadi Kunci Kaburkan Jejak

"Saya tunggu-tunggu, saya tanya lagi, 'Na gimana kabarnya? katanya kamu mau ngembalikan mobil'. Katanya, 'mohon maaf pak ada pemunduran, nanti saya bayar, saya kembalikan'. Setelah itu sampai detik ini nggak ada kabar,' sambungnya.

Ia menyebut Rihana berpenampilan layaknya seorang muslimah dengan mengenakan hijab dan berpakaian sopan saat pertama kali datang untuk menyewa mobil.

"Ya kayak orang muslim gimana sih, kayak orang alim gitu, pakai kerudung, bajunya sopan," kata Iyus.

"Jadi (Rihana) nggak kelihatan kayak mafia, nggak kayak penipu," tambahnya.

Merasa tak ada keanehan dengan sosok Rihana, Iyus pun menyelesaikan proses administratif untuk unit mobil yang disewa.

Ia membuat surat tanda serah terima dan kwitansi pembayaran.

Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang menjadi korban penipuan si kembar Rihana Rihani, saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023). (1)
Iyus Ruslan (42), pemilik rental mobil di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang menjadi korban penipuan si kembar Rihana Rihani, saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023). (1) (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Di hari yang sama, Iyus juga sempat melakukan survei ke rumah Rihana di Jalan Tanah Ara II Nomor 24, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Rumahnya kayak di komplek gitu. Di sana ada orangtuanya, ibunya, ada saudara-saudaranya juga," ungkap dia.

Selain menggelapkan mobil rental, si kembar Rihana Rihani terlibat kasus penipuan pre order iPhone dengan total kerugian mencapai Rp 35 miliar.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkap modus tipu-tipu yang dilakukan si kembar Rihani Rihani.

Ia mengatakan, si kembar Rihana Rihani memberikan penawaran yang menggiurkan kepada para korbannya.

Rihana Rihani mempromosikan produk dagangannya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga normal.

"Jadi begini, beberapa korban yang mengalami peristiwa ini itu diberikan penawaran yang cukup menarik yaitu produk-produk merk Apple, baik itu iPhone kemudian laptop, airpods dan sebagainya itu, secara garis besar dengan harga yang rata-rata lebih murah 20-30 persen dibanding harga pada umumnya," kata Yossi kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Menurut Yossi, penawaran itu lah yang membuat para korbannya tergiur dan mengalami kerugian puluhan hingga miliaran Rupiah.

"Nah hal itu yang kemudian menarik korban untuk melakukan pemesanan kepada si terlapor. Modusnya kayak gitu ya," ujar dia.

Dalam kasus ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan menjemput paksa si kembar Rihana Rihani.

Yossi mengatakan, pihaknya sudah dua kali memanggil Rihana Rihani.

Baca juga: Terkuak Taktik Kembar Rihana Rihani Agar Sulit Dilacak Polisi, Tarik Tunai Hasil Penjualan iPhone?

Namun, Yossi menyebut keduanya mangkir dari dua panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi.

"Kami sudah melakukan pemanggilan dua kali sebagai saksi. Yang bersangkutan tidak hadir, kemudian kami akan lakukan upaya paksa untuk membawa yang bersangkutan," kata Yossi.

Yossi menjelaskan, Polres Metro Jakarta Selatan menerima lima laporan terkait dugaan penipuan yang dilakukan Rihana Rihani.

"Saat ini di Polres Jaksel ada lima laporan. (Kerugian) bervariasi, ada yang ratusan juta hingga ada di atas Rp 1 miliar, bervariasi," ujar dia.

Si kembar Rihani Rihani diketahui telah kabur dari kontrakannya.

Tercatat mereka pernah mengontrak di perumahan elite Greenwood Town House 2 yang beralamat di Jalan Kompas Nomor 9, Ciputat, Tangerang Selatan.

Dua tahun Rihana Rihani mengontrak di perumahan tersebut, mereka pergi tanpa berpamitan dan meninggalkan keanehan.

Pasalnya, mereka pergi mendadak begitu saja, tanpa membawa perabotan rumahnya.

"Pindahnya mendadak. Jadi kan dia ngontrak tahun 2020 kalau gak salah, nah pindahnya tahun 2022," ujar salah seorang petugas keamanan di perumahan tersebut, Slamet, Selasa (6/6/2023).

"Pindahnya juga gak ada yang tahu. Tiba-tiba mereka sekeluarga pergi naik taksi online, bilangnya mah mau kondangan tapi gak balik-balik lagi sampai sekarang. Barangnya ditinggal semua itu di dalam rumah," tambahnya.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan warga mengenal Rihana Rihani dan keluarganya sebagai sosok yang baik.

Sosialisasi antar tetangga pun terjalin erat.

"Kalau baik mah baik ya, sosialisasi gitu. Pernah abangnya lagi syukuran anaknya juga bagi-bagi bingkisan ke semua tetangga, keamanan juga kebagian semua," ucap Slamet.

Namun demikian, Slamet tak memungkiri bahwa kehidupan Rihana Rihani dan keluarganya memang bisa tergolong 'mewah'.

"Mewah kalau hidupnya mah ya, saya gak bisa bilang mewahnya kaya gimana tapi ya cukup mewah bagi saya mah," tuturnya.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved