PAN Kota Depok Bantah Kadernya Wafat Akibat Keracunan, Almarhumah Idap Penyakit Jantung
Kader PAN yang wafat itu adalah Afrida Berlini. Ia telah didaftarkan sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk Dapil Sukmajaya.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno, membantah kabar yang menyebut bahwa salah seorang kadernya wafat akibat keracunan makanan.
Untuk informasi, Kader PAN yang wafat itu adalah Afrida Berlini. Ia telah didaftarkan sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk Dapil Sukmajaya, dan wafat pada Jumat (9/6/2023) malam.
Dikonfirmasi wartawan, Igun mengatakan bahwa almarhumah meninggal dunia karena penyakit bawaan yang telah lama diidapnya.
“Saya mau meluruskan, saya sudah bicara dengan keluarganya. Jadi tentang simpang siur berita tentang meninggalnya, tidak ada berhubungan dengan hal-hal diluar nalar seperti keracunan dan sebagainya,” ujar Igun, Minggu (11/6/2023).
“Jadi bu Afrida ini sejak muda memang memiliki penyakit bawaan yaitu jantung ya. Bahkan waktu jaman Covid-19 pun sudah pernah terserang dan keluarga sudah pasrah, tapi alhamdulillah Allah beri kesehatan dan beliau energik sekali daftar caleg ke PAN,” sambungnya lagi.
Igun bilang, pihaknya merasa sangat kehilangan sosok almarhumah yang sudah menjadi keluar besar DPD PAN Kota Depok.
Baca juga: DPD PAN Kota Depok Diselimuti Duka, Bacalegnya Meninggal Dunia
“Kami merasa kita kehilangan orang terbaik kita. Jadi bunda Afrida itu bukan hanya caleg di PAN, akan tetapi bunda Afrida ini juga keluarga besar kita,” ungkapnya.
Menurutnya, almarhumah merupakan sosok yang baik dan soleha.
Kepergiannya pun meninggalkan kesedihan mendalam, yang dirasakan oleh pihak keluarganya dan DPD PAN Kota Depok.
“Kami tahu beliau orang yang baik, soleha, jadi bukan hanya keluarga besar saja yang bersedih dan kehilangan,” bebernya.
“Tapi kami DPD PAN Kota Depok juga kehilangan. Beliau digadang-gadang sebagai salah satu kader terbaik yang akan mewakili kursi di Kecamatan Sukmajaya,” pungkasnya.
| Polisi 'Mentok' Usut Kematian Pengantin Baru di Solok, Diagnosa Gilang Keracunan Gas CO Diabaikan? |
|
|---|
| Cegah Keracunan MBG, Dinkes DKI Ngebut Terbitkan Sertifikat Higienis Akhir Oktober |
|
|---|
| Marak Keracunan MBG di Jakarta, Dinkes DKI Periksa Ulang 180 SPPG: Target 8.000 Petugas Dilatih |
|
|---|
| Ramai Siswa Jakarta Keracunan MBG, Dinkes DKI Bongkar Penyebabnya: Bakteri |
|
|---|
| Dinas Kesehatan DKI: 10 Kasus Keracunan MBG di Jakarta, 60 Siswa Jadi Korban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.