Pileg 2024
Strategi Parpol Amankan Slot Bacaleg DPRD, Asal Masukkan Nama Meski Tak Sesuai Fakta
Hal itu ditemukan Bawaslu DKI Jakarta usai memantau proses verifikasi administrasi atau vermin yang dilakukan KPU DKI Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta membeberkan strategi yang dilakukan partai politik demi mengamankan slot bacaleg mereka untuk Pileg 2024.
Hal itu ditemukan Bawaslu DKI Jakarta usai memantau proses verifikasi administrasi atau vermin yang dilakukan KPU DKI Jakarta.
Diketahui, usai pendaftaran bacaleg DPRD ditutup pada Minggu (14/5/2023) lalu, KPU DKI saat ini tengah melakukan proses vermin hingga 23 Juni 2023.
Di proses vermin ini, KPU DKI memeriksa kecocokan data bacaleg seperti identitas diri hingga surat kesehatan yang telah didaftarkan melalui Silon.
"Ternyata banyak yang datanya tidak sesuai. Misalnya di Silon namanya si A, tapi pas di cek KTP muka dan NIK-nya berbeda," kata anggota Bawaslu DKI Jakarta, Sitti Rakhma saat dikonfirmasi, Minggu (11/6/2023).
Baca juga: TEMUAN BARU: Selain Aldi Taher, Ada 24 Bacaleg di Jakarta Nyaleg Ganda
Rakhma menyebut banyaknya identitas bacaleg yang tak sesuai tersebar di seluruh partai politik di tingkatan DKI Jakarta.
Karenanya, hingga saat ini belum ada satupun parpol yang seluruh bacalegnya dinyatakan memenuhi syarat.
"Jadi tidak hanya di partai kecil saja, di partai-partai besar juga sama masih banyak yang ternyata tidak sesuai," kata Rakhma.
Baca juga: Gandeng Purnawirawan TNI-Polri, Relawan Gapura Nusantara Deklarasi Ganjar Capres 2024 di Jakut
Rakhma menduga hal itu memang merupakan strategi dari parpol untuk mengamankan terlebih dahulu slot maksimal dari bacaleg yang diperbolehkan didaftarkan yakni 106 nama.
Pasalnya, setelah proses vermin selesai, KPU DKI akan menyerahkan hasilnya ke para parpol untuk proses perbaikan, namun dengan syaratnya jumlahnya harus sama dengan yang mereka daftarkan sebelumnya.
"Makanya kesannya seperti daftarin aja dulu, kalau ga menuhi syarat kan bisa dilakukan perbaikan, yang penting sudah daftarkan maksimal dari jumlah kuantitasnya," ujar Rakhma.

Diketahui, dari 18 parpol di DKI Jakarta, 17 di antaranya mendaftarkan 106 bacaleg mereka ke KPU DKI Jakarta yang merupakan batas kuota maksimal.
Namun, hanya Partai Hanura yang mendaftarkan 100 bacaleg mereka ke KPU DKI Jakarta.
Pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bacaleg dimulai 26 Juni sampai 9 Juli 2023.
Apabila juga masih di proses perbaikan masih ditemukan data yang tidak memenuhi syarat maka nama yang bersangkutan akan dicoret.
Sedangkan bacalon yang dinyatakan verifikasi administrasi akan berstatus menjadi daftar calon sementara (DCS) pada 19-23 Agustus 2023.
Baca juga: PAN Kota Depok Bantah Kadernya Wafat Akibat Keracunan, Almarhumah Idap Penyakit Jantung
Setelah menjadi DCS, KPU DKI akan mempersilahkan jika ada masyarakat yang ingin melaporkan mengenai dugaan pelanggaran administrasi dari para bacaleg melalui tahapan masukan dan tanggapan masyarakat atas DCS.
Adapun pengumuman daftar calon tetap (DCT) dari para bacaleg yang akan berlaga pada Pemilu 2024 mendatang akan disampaikan pada 4 November 2023 mendatang.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Diusung Maju Pilkada di Dua Wilayah, Abdul Harris Bobihoe Tegas Pilih Bertarung di Kota Bekasi |
![]() |
---|
Elektabilitas Kaesang Jeblok Jelang Pendaftaran Pilkada, PKS: Bukti Rakyat Jakarta Ogah Dipimpinnya |
![]() |
---|
Banyak yang Nakal Mulai Curi Start Kampanye, Bawaslu DKI Kumpulkan Parpol dan Para Caleg |
![]() |
---|
Kerap Mangkir Sidang Bawaslu, Kini PAN Tolak Hadirkan Saksi |
![]() |
---|
PDIP Nyinyiri PAN, Comot Cinta Mega Anggota DPRD DKI yang Ketahuan Main Judi Slot Buat Nyaleg 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.