Ancol Disebut Ada Konflik Internal hingga Proyek Mangkrak, DPRD DKI Merasa Selama Ini Dibohongi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT Pembangunan Jaya Ancol disebut dilanda konflik internal hingga membuat proyek mangkrak, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak merasa selama ini dibohongi.

Pasalnya, selama menjadi mitra kerja di Komisi B, pihak Ancol mengklaim pihaknya dalam kondisi baik-baik saja.

"Kita dibohongi. Selama ini rapat dengan Ancol tidak pernah muncul persoalan ini (konflik internal dan proyek mangkrak)," kata Gilbert di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Politikus PDIP itu menilai, selama ini pihak Ancol juga tak transparan mengenai kondisi mereka sebenarnya.

Kata Gilbert, selama ini yang kerap disampaikan manajemen Ancol hanya mengenai kondisi perekonomian mereka yang disebut merugi akibat pandemi Covid-19.

"Selama ini rapat dengan Ancol tidak pernah muncul persoalan ini, dia bilang, dia merugi karena covidlah kemudian minta dikasih kemudahan untuk ambil kredit hampir Rp 1 triliun dari Bank DKI, kita setujui," ujarnya.

Baca juga: Ancol Digoyang Isu Konflik Internal dan Proyek Mangkrak, Petingginya Dipanggil ke Kantor Dewan

Gilbert menyampaikan, dalam waktu dekat Komisi B berencana memanggil pihak Ancol untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Jika memang soal isu konflik internal dan proyek mangkrak di Ancol benar adanya, maka peran  Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) juga perlu dievaluasi.

"Sangat (lemah pengawasan), tadi saya bilang ada yang aneh, saya kan sopan," kata Gilbert.