Pria Obesitas 300 Kilogram

''Tolong Jahitin Saya Sarung'' Pesan Fajri Pengidap Obesitas Sebelum Bersedia Dibawa ke Rumah Sakit

Sebelum bersedia dievakuasi ke rumah sakit, Muhammad Fajri (26) pemuda asal Tangerang yang mengalami obesitas sempat berpesan kepada Herman (58).

Kolase TribunJakarta.com
Pasien obesitas Muhammad Fajri (kiri) dan Arya Permana (kanan) yang pernah ditangani Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. 

Sebelum sakit, Herman menyebut bahwa Fajri bekerja sebagai biro jasa pengurusan STNK.

"Ya semoga Fajri bisa sehat lagi," kata Herman.

Tak Langsung Mau Diobati

Meski sudah mengidap obesitas ekstrem sejak delapan bulan terakhir, Fajri tak serta merta mau diobati.

Kepada Herman, Fajri pernah blak-blakan mengenai alasannya tak pernah mau berobat.

Sejak aktivitasnya terbatas akibat obesitas parah, Fajri memang banyak bercerita kepada Herman.

Herman (58) tetangga rumah Muhammad Fajri (26) menceritakan keseharian pemuda pengidap obesitas 300 kilogram itu sebelum dievakuasi dari rumah di CIledug, Kota Tangerang, ke rumah sakit.
Herman (58) tetangga rumah Muhammad Fajri (26) menceritakan keseharian pemuda pengidap obesitas 300 kilogram itu sebelum dievakuasi dari rumah di CIledug, Kota Tangerang, ke rumah sakit. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Salah satunya mengenai kondisi kesehatannya ini.

Pasalnya, sebagai tetangga, Herman sudah berulangkali membujuk Fajri untuk mau berobat.

Baca juga: Viral Youtuber Asing Ancam Bakal Sebar Penyakit HIV di Bali, Ini Respons Ditjen Imigrasi

Upaya pertama Herman saat Fajri baru saja mengalami kecelakaan yang membuat kaki kanannya terluka.

Saat itu, Fajri hanya meminta tolong untuk dibelikan minyak gosok saja kepada Herman.

Beberapa waktu kemudian, luka di kaki Fajri tak juga sembuh bahkan terlihat semakin parah dan membengkak.

Herman lagi-lagi membujuk Fajri untuk mau berobat, tapi hal itu selalu ditolak oleh Fajri secara halus.

"Dia bilang gamau ngerepotin orang karena badannya besar," ujar Herman.

Hingga akhirnya sekira sepekan lalu, Fajri mulai mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kerap ngilu terutama pada malam hari.

Kabar sakitnya Fajri itu terdengar ke para tetangganya sampai ketua RT setempat.

Hal itu membuat pihak dokter dari puskesmas setempat mendatangi rumah Fajri untuk memeriksa kondisinya. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved