Empat Jenis Olahraga Ringan Untuk Mengurangi Nyeri Lutut Pada Lansia

Inilah empat jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri lutut pada lansia.

Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi lansia yang masih sehat di hari tuanya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Inilah empat jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri lutut pada lansia.

Memasuki usia lanjut, struktur hingga kekuatan sendi-sendi biasanya mulai mengalami penurunan.

Bahkan, tidak sedikit masyakarat usia lanjut kerap mengalami nyeri sendi pada bagian lutut saat beraktifitas.

Hal ini dikarenakan, sendi yang menghubungkan antara tulang paha dan tulang kering itu berfungsi sebagai penopang tubuh saat berdiri, diam, maupun bergerak berjalan.

Baca juga: Tarif Sewa Skuter dan Kursi Roda Buat Jemaah Haji Lansia di Masjidil Haram, Paling Murah 57 Riyal

Konsultan Lutut dan Panggul dari Eka Hospital BSD, Dr. Jamot Silitonga Sp.OT (K) Hip and Knee menjelaskan, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan nyeri lutut kronis pada lansia.

Akan tetapi, kata dia sebagian besar rasa nyeri pada lutut disebabkan dari penyakit sendi degeneratif bernama osteoarthritis.

Penyakit ini, umumnya menyerang para lansia.

Kondisi tersebut akan memburuk dari waktu ke waktu, sehingga seringkali mengakibatkan rasa nyeri kronis.

"Kondisi ini menyebabkan bantalan pelindung tulang rawan mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu sehingga menyebabkan peradangan pada area sendi, terutama pada lansia yang sudah berumur," ungkap dr Jamot, dikutip dari keterangan resmi Eka Hospital, baru-baru ini.
 
Menurutnya, seseorang akan lebih berisiko terkena osteoarthritis apabila mereka kelebihan berat badan, pernah mengalami cedera lutut, atau memiliki riwayat keluarga dengan osteoartritis.

Namun selain karena osteoarthritis, nyeri lutut juga bisa disebabkan karena beberapa hal lain seperti cedera (robek tendon, patah tulang, dll), dislokasi sendi, hingga tipe arintits lainnya seperti gout (asam urat).
 
Untuk mengatasi nyeri lutut tersebut, biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa metode pengobatan.

Seperti konsumsi obat-obatan, hingga latihan fisioterapi.

Selain itu, olahraga khusus juga dapat dilakukan untuk mengembalikan kekuatan otot-otot di sekitar persendian.

Menurut dr Jamot, latihan fisik tak hanya dapat menjaga kesehatan tulang pada lansia, namun juga dapat mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh gangguan degeneratif seperti osteoarthritis.

 

Berikut beberapa olahraga ringan yang dapat dilakukan :

1. Berjalan

Berjalan adalah salah satu jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan.

Berjalan sangat bermanfaat untuk melatih kekuatan otot dan tulang.

Adapun jumlah langkah yang disarankan adalah sekitar 6.000 hingga 8.000 langkah per harinya.

Namun untuk lansia dengan kondisi tertentu, dapat mengambil jumlah target langkah yang lebih kecil sesuai rekomendasi dokter.

2. Berenang

Berenang termaksud dalam salah satu jenis olahraga ideal bagi lansia yang menderita penyakit sendi.

Hal ini dikarenakan, daya apung di dalam air dapat mengurangi tekanan pada persendian Anda.

Selain itu, air juga dapat menghadirkan ketahanan alami yang membantu menopang beban dalam latihan meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan dengan tekanan minimal pada tubuh.

3. Latihan senam sedang

Olahraga selanjutnya untuk mengurangi nyeri lutut adalah senam.

Sama seperti berjalan, senam dapat dilakukan dengan mudah tanpa membutuhkan alat maupun persiapan yang rumit.

Senam bisa digunakan untuk menangkal efek atrofi otot pada orang dewasa yang lebih tua serta meningkatkan kepadatan tulang.

4. Yoga

Yoga adalah salah satu jenis latihan fisik yang memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kekuatan otot, mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas.

Bagi lansia yang kondisinya sudah cukup lemah, mungkin butuh melakukan yoga di kursi.

Akan tetapi walau begitu, kata dr Jamot Anda tak perlu khawatir.

Sebab, dengan panduan serta teknik yang tepat yoga dapat memberikan segudang manfaat untuk kesehatan tulang dan otot meskipun dilakukan sambil duduk di kursi.

Itulah beberapa jenis olahraga ringan yang cocok untuk mengurangi nyeri lutut pada lansia.

Idealnya, menurut dr Jamot lansia dapat berolahraga setidaknya sebanyak 150 menit seminggu.

Misalnya, apabila olahraga dilakukan selama 30 menit sehari, maka dapat dilakukan sebanyak 5 hari dalam seminggu dengan aktivitas intensitas sedang.

Namun perlu dicatat, seluruh bentuk olahraga tersebut baiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved