Viral di Media Sosial

Janda Bucin Sakit Lahir Batin, Dibawa Ketemu Calon Mertua Malah Linglung, Barang Berharga Direnggut

Namanya Lilis. Status janda anak dua. Usia 30 tahun. Tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bucin membuatnya menderita lahir batin.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Tangkapan layar Instagram
Namanya Lilis. Status janda anak dua. Usia 30 tahun. Tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bucin membuatnya menderita lahir batin. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Namanya Lilis. Status janda anak dua. Usia 30 tahun. Tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bucin membuatnya menderita lahir batin.

Di sebuah rumah warga, sambil menyandarkan tubuhnya di daun pintu, Lilis memangku kedua tangannya di atas kedua kakinya yang setengah menekuk.

Ia masih linglung saat ditemukan warga di depan Gang Peduli, Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Minggu (18/6/2023) selepas azan Asar.

Berjam-jam sebelumnya, suasana hati Lilis berbunga-bunga.

Sejak keluar dari rumah, harapannya sudah ia gantungkan kepada Ferdi, pria yang kelak menjadi tempatnya bersandar dalam suka dan duka di sisa hidupnya.

Ia mempercantik diri dengan mengenakan kerudung cokelat susu, gamis biru awan dengan celana jeans warna senada.

Baca juga: Dua Tahun Mengubah Hidup Heru Prastiyo Dari Pendiam Jadi Kejam, Korbannya Janda Open BO 

Hari itu ia akan dibawa oleh Ferdi yang dikenalnya belum lama ini ke orangtuanya di Bekasi.

Lilis jelas senang bakal dikenalkan ke calon mertuanya itu.

Lilis merasa Ferdi serius untuk membawa hubungan keduanya ke jenjang pernikahan. Hingga akhirnya menuju Bekasi.

Singkat waktu, Lilis bertemu Ferdi. Keduanya berboncengan naik motor.

Di mulut Gang Peduli, Lilis diturunkan karena Ferdi ingin menelepon otangtuanya.

Berjam-jam Lilis menunggu tapi Ferdi tak kunjung muncul. Rupanya, Ferdi mengambil jalan lain karena memang sengaja meninggalkan Lilis di sana.

Barulah Lilis sadar dirinya dibohongi oleh Ferdi. Dua telepon yang dibawanya dibawa kabur oleh Ferdi.

Lilis ditemukan warga dalam kondisi linglung.

Andri (30) warga setempat mendengar cerita Lilis dirinya diajak ke Gang Peduli karena di sanalah Ferdi tinggal bersama orangtuanya. Lilis pun percaya saja.

"Pas ditemuin normal penampilannya, mau ketemu calon jodoh," kata Andri kepada TribunJakarta.com di dekat rumahnya pada Senin (19/6/2023).

Kepada Lilis, Ferdi mengajaknya ke sana sebagai bentuk dirinya serius menjalin hubungan.

Warga sempat bertanya maksud ke datangannya ke Bekasi karena sudah janjian bertemu dengan Ferdi. 

motor penipu
Rekaman CCTV rumah warga merekam Ferdi pelaku penipu janda asal Cibinong sedang memacu motornya untuk kabur setelah menggasak dua ponsel korban. (Kolase TribunJakarta.com)

"Dia bilang dianter, ketemuan di mana gitu. Terus dijemput sama cowoknya naik motor sampai sini," jelas Andri. 

Alih-alih langsung dibawa ke rumah, Lilis malah diturunkan ke di depan gang.

"Si cowoknya pergi dengan bawa handphonenya dia (korban), modusnya mau telepon keluarganya," sambung Andri. 

Dasarnya bukan jodoh, Lilis malah tertipu karena terlalu bucin ke pria yang dipercayanya begitu saja.

Beruntung warga yang menolongnya berbaik hati dengan menyewakan taksi online untuk membawa Lilis ke rumahnya di Cibinong.

Sampai saat ini korban belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

"Bilangnya daerah Cibinong rumahnya, dia enggak punya apa-apa. Saya tanya nomor handphone pelaku juga enggak tahu," katanya lagi. 

Dari CCTV rumah warga, terekam detik-detik Ferdi yang telah menipu Lilis memacu motornya setelah membawa dua ponsel korbannya.

Pelaku Pernah Menipu Sebelumnya

Andri memastikan ciri-ciri pelaku tidak begitu terlihat secara jelas meski terekam CCTV.

"Kalau wajahnya enggak jelas karena pakai helm, tapi dipastikan bukan orang sini," kata Andri.

Pelaku menggunakan motor Suzuki Satria Fu, nomor pelat kendaraan terdeteksi B-5949.

"Tapi ujungnya bengkok jadi enggak kelihatan," jelas dia.

Menurut warga setempat kejadian serupa sudah tiga kali.

Hanya saja, Andri tidak begitu mengetahui peristiwa sebelumnya.

"Beberapa warga ada yang bilang orangnya sama, karena motornya sama," jelas dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.con di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved