Polusi Udara di Jakarta, Ketua DPRD Minta Pemprov Tiru Pemkot Los Angeles Migrasi ke Mobil Listrik

Pras meminta Pemprov DKI meniru pemerintah Los Angeles (LA) Amerika Serikat dalam menyediakan banyak fasilitas penunjang mobil listrik.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberikan pernyataan tentang mekanisme dan voting tiga nama calon Pejabat Gubernur DKI Jakarta penggati Anies Baswedan, di Gedung DPRD DKI, Senin (12/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM -  Kualitas udara di Jakarta memburuk, Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi menilai pemprov harus secepatnya menyiapkan segala sarana dan fasilitas agar masyarakat mau beralih ke kendaraan listrik.

"Ya makanya kita harus mengikuti program pemerintah ya soal langit biru, bagaimana caranya orang beralih ke mobil listrik," kata Pras kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6/2023).

Pras meminta Pemprov DKI meniru pemerintah Los Angeles (LA) Amerika Serikat dalam menyediakan banyak fasilitas penunjang mobil listrik.

Utamanya dengan memperbanyak tempat pengisian baterai agar warga mau beralih ke kendaraan listrik.

"Pemerintah harus ada disitu, artinya mempermudah soal tempat pengisian.

Baca juga: Uniknya Arti Nama Sora Azumi Irawan, Anak PPSU Pondok Labu dan Bule Austria yang Baru Lahir

Mobilnya kan gak mahal, tapi tempat pengisiannya mahal kan gak bagus juga. 

Maka saya kemarin kunjungan kerja ke LA, programnya adalam bagaimana si  mensosialisasikan mobil listrik ini terhadap masyarakat," ujar Pras.

Pasalnya, Pras menilai saat ini tempat pengisian baterai untuk mobil listrik masih sangat minim di tempat umum.

Baca juga: Rafathar Tolak Tawaran Erick Thohir Dampingi Pemain Argentina, Trauma Karena Pernah Diledek Jakmania

Hal itu yang membuat warga enggan beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

"(Pemerintah) wajib mengasih subsidi kepada masyarakat," kata Pras.

Selain itu, Pras meminta Pemprov DKI juga terus meningkatkan kualitas transportasi umum di Jakarta agar warga tertarik beralih dari kendaraan pribadi mereka.

Diketahui, berdasarkan versi IQAir pada Selasa (6/6//2023) lalu, Jakarta berada di urutan ke tiga kualitas udara terburuk di dunia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 
 
 
 

ReplyForward

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved