Pria Obesitas 300 Kilogram

Terungkap Kebiasaan Ngemil Fajri Sampai Obesitas 300 Kg: Porsi Mi Instannya di Luar Kebiasaan

Jika mi instan biasanya sebagai pengganti makan nasi, tapi bagi Fajri, mi instan hanya ngemil.

Tribun Network
Kolase foto Muhammad Fajri dan mi instan makanan kesukanaannya. 

Berjalannya waktu, kondisi luka kaki yang dialami Fajri pun semakin parah yang membuatnya susah untuk beraktivitas

Suherman menyebut, momen itu yang membuat berat badan Fajri meningkat drastis. Sebab, Fajri menjalani aktivitas sehari-hari hanya berbaring di sebuah kursi yang berada di rumahnya.

"Mulai dari kecelakaan itu Fajri terus berdiam diri di kursi, jadi makan, minum, semua aktivitas dilakukan sambil tiduran dengan dilayani ibunya," ungkapnya.

Suherman pun mengungkapkan pola makan Fajri yang sangat suka ngemil.

Suherman saat ditemui dikediamannya di Kampung Pedurenan, RT 005/RW 002, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten
Suherman saat ditemui dikediamannya di Kampung Pedurenan, RT 005/RW 002, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten (Warta Kota/Gilbert Sem Sandro)

Bagi Suherman, pola makan Fajri dibagi menjadi dua. Makan nasi dan lauk itu disebut makan biasa. Selain makan nasi disebut ngemil.

Porsi makan biasa Fajri terhitung biasa. Namun cemilan Fajri yang luar biasa.

Di luar makan nasi, Fajri sering ngemil mi instan dengan porsi tiga bungkus sekali makan.

"Sebenarnya Fajri kalau makan nasi itu porsinya biasa aja, cuma dia sering ngemil, seperti telur, kerupuk, sampai mie instan sampai tiga bungkus sekali makan," paparnya.

Keterbatasan mobilitas dan berat badan yang terus meningkat, membuat warga sekitar khawatir dengan kondisi kesehatan Fajri.

Tetapi, Fajri tetap terus menerus menolak menjalani perawatan secara medis di rumah sakit. Trauma masa lalu saat ditinggal ayah tercinta, membuat Fajri menolak ajakan untuk berobat ke rumah sakit.

"Sebagai tetangga, saya sudah sering bujuk dia buat berobat, karena kasihan liat kondisinya begitu. Tapi katanya Fajri trauma ke rumah sakit, karena ayahnya dulu meninggal," ungkapnya.

"Fajri sampai bilang 'kalau ke rumah sakit mending sekalian mati aja dah', begitu jadi kami juga bingung," terangnya.

Baca juga: Segini Luas Makam Fajri Pria Obesitas 300 Kg, Belasan Orang Bantu Tahan Katrol Agar Tak Jatuh

Suherman juga menceritakan kala dirinya menerima kabar duka meninggalnya Fajri.

"Saya tau kabar kalau Fajri meninggal dunia itu dari anak saya, lewat pesan WhatsApp sekira pukul 02.00 WIB dinihari tadi," ujar Suherman.

"Pas dikasih tau sama anak saya, jujur saya kaget, enggak menyangka kalau Fajri sudah berpulang ke pangkuan Maha Kuasa," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved