Dari Atas Kapal, Kabaharkam Komjen Fadil Imran Tabur Bunga di Teluk Jakarta Sambut HUT Bhayangkara

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Jajaran Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri melakukan upacara tabur bunga di perairan Teluk Jakarta menyambut HUT ke-77 Bhayangkara, Selasa (27/6/2023).

Dipimpin langsung Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran, upacara berlangsung khusyuk di atas geladak KP Wisanggeni-8005 yang merupakan kapal operasional terbesar milik Polri.

Upacara dihadiri jajaran Baharkam Polri, terutama Korps Kepolisian Air dan Udara Baharkam Polri, beserta para ibu-ibu Bhayangkari.

Berangkat dari Mako Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri di Tanjung Priok, KP Wisanggeni bertolak menuju perairan Teluk Jakarta sebelum akhirnya berhenti di tengah laut menjelang upacara dimulai.

Upacara berlangsung khusyuk oleh Komjen Pol Fadil Imran selaku inspektur upacara.

Sebelum tabur bunga dimulai, para anggota Polri mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah mendahului.

Kemudian, upacara ditutup dengan penaburan bunga di lautan Teluk Jakarta.

Baca juga: Terkuak Profesi Pria yang Viral Nyolot Saat Ditegur Merokok Sambil Berkendara, Ternyata Bukan Polisi

Baca juga: Oknum Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Daring di Depok Jalan Sidang Pertama, Didakwa Pasal 339 KUHP

Komjen Pol Fadil Imran bersama istrinya berjalan ke belakang kapal dan melemparkan karangan bunga ke lautan.

Ia juga mengambil bunga tabur yang sudah disiapkan dalam keranjang serta melemparkannya ke lautan.

Prosesi ini pun diikuti seluruh pejabat utama dan anggota Baharkam Polri yang hadir dalam upacara di lautan tersebut, beberapa di antaranya Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Indra Miza dan Direktur Polair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Yassin Kosasih.

Fadil mengatakan, upacara tabur bunga ini dilakukan untuk mendoakan arwah para pahlawan yang gugur dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian.

"Kita melakukan ziarah laut untuk mengenang, mendoakan arwah pahlawan yang gugur di laut dalam melaksanakan tugas merebut kemerdekaan," ucap Fadil.

"Mempertahankan kemerdekaan dan menyadari kedaulatan Indonesia di masa kemerdekaan," sambungnya.

Baca juga: Keluarga Keberatan Amanda Ingin Dipanggil Paksa ke Pengadilan: Tidak Bisa Serta-merta Begitu

Fadil kemudian menyebutkan beberapa tragedi yang dialami anggota Polairud pada saat bertugas beberapa waktu terakhir.