Jangan Sampai Kolestrol! Ini Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban Ala Dokter
Jangan Sampai Kolestrol! Ini Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban Dokter agar lebih sehat.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jangan sampai kolestrol, simak tips sehat konsumsi daging kurban ala dokter berikut ini.
Menyantap daging kurban memang nikmat.
Tetapi, tidak sedikit dari kita mungkin merasa khawatir dengan efek di belakangnya apabila daging dikonsumsi terlalu banyak atau berlebihan.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Elia Indrianngsih, menjelaskan bahwa daging kurban seperti sapi ataupun kambing pada memiliki manfaat bagi kesehatan.
Sebab, daging sapi ataupun kambing merupakan sumber protein dan mineral yang mengandung zat besi dan vitamin.
Baca juga: Resep Bumbu Sate Kambing Pedas Manis, Enak dan Praktis untuk Sajian Idul Adha
Walau begitu dokter yang berpraktik di Eka Hospital BSD ini mengatakan, bahwa konsumsi daging juga tidak baik bila dilakukan secara berlebih, kenapa demikian?
Dikatakan, di dalam daging kambing atau sapi terkandung zat kolesterol dan lemak jenuh yang tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak.
Melalui keterangan resmi Eka Hospital, ia menjelaskan bahwa konsumsi daging yang berlebihan dalam waktu lama akan meningkatkan risiko beberapa penyakit, antara lain:
1. Kolesterol dan trigliserida tinggi
Kelebihan kolesterol dan triligserida di dalam darah menyebabkan resiko terbentuknya plak yang bisa menyumbat pembuluh darah.
Kolesterol, disebutkan merupakan satu jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada makanan hewani.
Sementara trigliserida terdapat di jaringan lemak atau gajih, minyak dan santan.
Kelebihan kolesterol dan triligserida di dalam darah menyebabkan resiko terbentuknya plak yang bisa menyumbat pembuluh darah.
2. Penyakit jantung koroner & stroke
Mengkonsumsi terlalu banyak daging bisa membuat kelebihan kolesterol. Dalam jangka panjang, kolesterol yang tinggi dan menumpuk dalam pembuluh darah dapat menimbulkan aterosklerosis yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
Hal ini, kemudian menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner dan juga stroke.
3. Obesitas
Mengkonsumsi daging secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup.
Sebab, kata dr Elia daging khususnya dengan pengolahan minyak dan santan akan memberikan kalori yang cukup besar.
Walaupun banyak hidangan olahan daging yang sangat menggiurkan, usahakan Anda tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.
"Demikian juga bagi yang mempunyai riwayat hiperkolesterol hipertrigliserida, jantung koroner, stroke, hipertensi dan gagal ginjal kronis perlu membatasinya," papar dia.
Tips sehat konsumsi daging kurban
Untuk menghindari beberapa risiko di atas, berikut ini adalah tips aman mengkonsumsi daging kurban saat Idul Adha :
1. Konsumsi dengan porsi secukupnya
Hindari konsumsi daging secara berlebihan untuk menghindari beberapa risiko di belakangnya.
Jika mendapatkan daging kurban yang cukup banyak, pastikan Anda mengolah dan mengkonsumsinya dengan porsi yang secukupnya.
2. Pemilihan daging
Tips selanjutnya untuk mengkonsumsi daging kurban agar tetap sehat ialah dengan memilih jenis daging yang akan diolah.
Sebagai saran, sebaiknya hindari jeroan atau bagian pada area perut.
Anda bisa menggunakan area daging yang tidak berlemak seperti has dalam salah satunya.
3. Pengolahan Daging
Proses pengolahan daging, juga bisa menjadi tips sehat dalam konsumsi daging kurban.
Kebanyakan, daging kurban akan diolah dengan menggunakan banyak minyak, santan, atau bahkan dibakar.
Akan tetapi bila mau tetap sehat, dr Elia menyarankan agar daging kurban diolah menjadi sup bening saja.
Kalaupun ingin dimasak dengan santan, sebaiknya batasi jumlah kuahnya.
Hindari konsumsi daging kurban yang gosong apabila diolah dengan proses pembakaran.
4. Lengkapi dengan konsumsi serat dan olahraga
Mengkonsumsi sayur dan buah bisa menjadi penyeimbang saat Anda menyantap daging dalam jumlah banyak.
Supaya tetap sehat, pastikan Anda menjalani pola hidup sehat dengan konsumsi serta dan olahraga.
Mengkonsumsi serat seperti sayur dan buah bisa menjadi penyeimbang saat Anda menyantap daging dalam jumlah banyak.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar.
"Sebaiknya hindari menyantap makanan terutama daging 2 jam sebelum Anda tidur," kata dr Elia.
5. Stop menu yang sama pada keesokan harinya
Setelah Anda mengkonsumsi olahan daging, gantilah menu di hari berikutnya.
Anda bisa mengganti pilihan lauk pauk lainnya untuk menghindari konsumsi daging secara berlebihan.
Misalnya seperti dengan ikan, tahu, tempe, juga sayur-sayuran.
Itulah beberapa tips sehat konsumsi daging saat Idul Adha tanpa takut dengan risiko penyakit di belakangnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Asosiasi Sebut Penguatan Peran BUMN Jamin Stabilitas Harga Daging |
![]() |
---|
Sinergi Rotary dan Sasa Ciptakan Generasi Cerdas dan Bebas Stunting |
![]() |
---|
Anak-anak di Jaktim Diingatkan Bahaya Makanan Cepat Saji dan Keseringan Main Handphone |
![]() |
---|
Gaya Hidup Sehat Makin Tren, Komunitas Olahraga di Jakarta Tawarkan Aktivitas Positif |
![]() |
---|
Momen HUT Jakarta, Semangat Hidup Sehat Warga Tetap Berkobar dari Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.