Iduladha 1444 Hijriah
Ratusan Petugas Lakukan Pemeriksaan Daging Kurban di Jakarta Timur Sebelum Dibagikan ke Warga
Pemeriksaan dimulai dari tahap antemortem (sebelum pemotongan) dengan melihat kondisi fisik hewan kurban, tujuannya agar hewan yang dikurbankan bebas
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sebanyak 143 petugas kesehatan hewan di Jakarta Timur dikerahkan memeriksa daging dan organ hewan kurban Iduladha 1444 Hijriah.
Kepala Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan pemeriksaan tersebut untuk memastikan daging dan organ yang dibagikan ke warga layak konsumsi.
"Pemeriksaan hewan kurban yang belum dipotong, dan yang sudah dipotong. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan mulai Kamis hingga Jumat (30/6)," kata Ali di Jakarta Timur, Kamis (29/6/2023).
Nantinya, 143 petugas yang terdiri atas 63 petugas Sudin KPKP Jakarta Timur, 30 orang dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dan 50 petugas dari Pemprov DKI Jakarta itu akan disebar ke 10 Kecamatan.
Mereka akan melakukan pemeriksaan pada tempat pemotongan yang dilakukan panitia masjid di masing-masing wilayah sebelum daging dan organ hewan kurban didistribusikan.
Baca juga: Stres Mau Dipotong, Sapi Kurban Lari ke Jalan Tol di Penjaringan Hingga Bikin Macet
Pemeriksaan dimulai dari tahap antemortem (sebelum pemotongan) dengan melihat kondisi fisik hewan kurban, tujuannya agar hewan yang dikurbankan bebas penyakit.
"Apa yang kita harapkan tidak terkena dari penyakit. Seperti yang tengah marak yaitu antara lain (Penyakit Mulut dan Kuku), juga penyakit benjol-benjol atau (LSD)," ujarnya.
Kemudian tahap pemeriksaan tahap postmortem (setelah pemotongan) dengan melihat kondisi daging, dan organ di antaranya hati, limpa, paru, ginjal, dan jantung bebas penyakit.
Dari hasil pemeriksaan postmortem ini akan terlihat apakah organ hati hewan kurban terdapat cacing hati atau tidak, dan apakah organ terjangkit pneumonia (penyakit paru) atau tidak.
Bila dari pemeriksaan postmortem ditemukan yang tidak layak konsumsi, maka petugas akan meminta kepada panitia masjid untuk tak mendistribusikan organ tersebut ke warga.
Baca juga: Pasukan Biru DKI Dipekerjakan di Bekasi, Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Inspektorat Turun Tangan
Berdasar pemeriksaan hewan kurban sementara pada Kamis (29/6) di 346 lokasi tempat pemotongan di Jakarta Timur tidak ditemukan ada daging yang tidak layak konsumsi.
"Hingga kini, kondisi hewan yang akan dipotong dan sudah dipotong itu sehat," tutur Ali.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
hewan kurban
Iduladha 1444 Hijriah
Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jaka
Ali Nurdin
penyakit mulut dan kuku
daging kurban
Puncak Arus Balik Mudik Iduladha di Terminal Pulogebang Diprediksi Terjadi Malam Ini |
![]() |
---|
Hari Bhayangkara ke-77 Berbarengan dengan Iduladha, Polri Salurkan 9.300 Hewan Kurban |
![]() |
---|
H+1 Iduladha, Pemprov DKI Belum Terima Laporan Warga Buang Limbah Kurban ke Kali |
![]() |
---|
BAZNAS Kelola Puluhan Hewan Kurban Kiriman Holding Danareksa, 4.000 Kantong Daging Siap Disebar |
![]() |
---|
PKS Tebar 1,8 Juta Paket, Jazuli Ungkap Ibadah Kurban Bentuk Solidaritas Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.