Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi
Terkuak Sosok Keseharian Prada DR, Prajurit TNI yang Bunuh Ayahnya di Warung Sate Bekasi
Prada DR (22), prajurit TNI yang tikam ayahnya hingga tewas di Bekasi dikenal sebagai pribadi yang pendiam tetapi tempramental.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Prada DR (22), prajurit TNI yang tikam ayahnya hingga tewas di Bekasi dikenal sebagai pribadi yang pendiam tetapi tempramental.
Hal ini dikatakan Riko (36) tetangga dekat tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Pejuang, Blok C, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Riko mengatakan, Prada DR jarang terlihat berinteraksi dengan orang lain kecuali anggota keluarganya saat berada di rumah atau libur dinas.
"Habis pulang dari mana, walaupun dari tugas langsung masuk aja enggak pernah keluar," kata Riko.
Sosok Prada DR lanjut dia, termasuk dalam kategori pendiam dan tak pernah mengusik orang lain. Tetapi, dia juga sangat sensitif jika ada orang yang berani mengusiknya.
Baca juga: Galak di Awal, Karyawan Mixue Depok yang Bentak-bentak Hingga Bikin Pengunjung Nangis Minta Maaf
"Emosional, mungkin karena pendiam itu kayanya, anaknya tempramental, asal diganggu sama orang langsung dihajar," ucapnya.
Sikap tempramentalnya itu sempat menimbulkan konflik, Riko pernah mendengar Prada DR ngamuk melampiaskan amarahnya.
"Pernah sekali, lebaran kapan, entah kesalahan dari siapa Dimas itu ngamuk, ngehajar bangku sampe patah," ucapnya.
Baca juga: Pak Lagi Pusing, Minta Duit, Keluh Prada DR Sebelum Habisi Nyawa Sang Ayah di Warung Sate Bekasi
Ada pun kasus pembunuhan terjadi di rumah sekaligus Warung Sate Solo Mas Wid di Jalan Raya Pejuang, Blok C, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).
"Telah terjadi tindak pidana dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain pembunuhan yang telah terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 sekira 6:00 pagi," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Aqsha.
Pada saat kejadian, korban sedang tidur di dalam kamar. Terdapat istri dan anak perempuannya di dalam rumah tersebut.
Pelaku lalu masuk ke dalam kamar, menikam korban menggunakan pisau sangkur hingga mengenai bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang, leher belakang.
"Terdapat saksi yaitu istri dan anak perempuan korban, kemudian datang pelaku untuk langsung segera melakukan penusukan terhadap korban," ungkap Aqsha.
Pelaku berinisial DR merupakan prajurit TNI yang sudah dipecat, dia memiliki catatan buruk selama berdinas diantaranya kerap mangkir tanpa izin atasan atau disersi.
"Menjadi pelaku adalah saudara DR alias Wawan usia 22 tahun. Barang bukti yang ditemukan di TKP yang pertama yaitu satu bilah senjata tajam jenis sangkur," kata Aqsha.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sebelum Tewas Ayah Prada DR Kalut Sang Putra Kerap Minta Duit, Padahal Usaha Satenya Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Dibunuh Anaknya, Pedagang Sate Sempat Curhat ke Tetangga Soal Kondisi Keuangan |
![]() |
---|
Diam-diam Menghanyutkan, Keseharian Prada DR Dikenal Sensitif: Diganggu Langsung Hajar Orang |
![]() |
---|
'Pak Lagi Pusing, Minta Duit,' Keluh Prada DR Sebelum Habisi Nyawa Sang Ayah di Warung Sate Bekasi |
![]() |
---|
Peran Penting Ibu Prada DR di Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Telepon Keluarga Sebut Suami Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.