Viral di Media Sosial

Viral Pasutri WNA Ngemis Sambil Bawa Bayi, Pedagang Jalan Sabang Dibikin Risih karena Memaksa

Junaedi mengatakan, awalnya dia sempat memberi uang kepada WNA tersebut karena mereka turut membawa bayi yang didorong menggunakan stroller.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Instagram @jakpus24jam
Aksi diduga pasutri WNA mengemis di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial viral mengenai adanya pasutri diduga asal Timur Tengah yang mengemis dengan membawa bayi.

Aksi pengemis warga negara asing (WNA) itu diunggah TikTok sweetlikemaduu0 yang direpost oleh akun Instagram @jakpus24jam.

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa pasutri itu kerap mengemis di kawasan Bundaran HI sampai Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ada juga netizen yang berkomentar pernah melihat pasutri WNA itu mengemis di Jalan Sabang, Gambir, Jakarta Pusat.

Pada Selasa (4/7/2023), TribunJakarta.com pun menyusuri kawasan yang disebutkan itu untuk mencari keberadaan pasutri WNA pengemis itu.

Baca juga: Viral Pasutri WNA Diduga Ngemis di Kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat: Modus Dorong Stroller Bayi

Di sepanjang kawasan Bundaran HI sampai Kebon Kacang, tak satupun orang yang mengaku pernah melihat WNA tersebut.

"Enggak pernah lihat di sini," kata tukang parkir di Bundaran HI saat ditunjukan video viral pasutri WNA yang mengemis.

TribunJakarta.com kemudian bergeser ke Jalan Sabang.

Pedagang yang ada di kawasan tersebut mengakui memang kerap melihat keberadaan WNA tersebut.

Junaedi, pedagang koran di emperan Jalan Sabang mengatakan, WNA tersebut pertamakali terlihat mulai mengemis jelang Ramadan tahun ini.

Baca juga: Pakai Baju Kembar Tahanan, Rihana Rihani Berani Tatap Kamera Wartawan, Santai Dikelilingi Polisi

Saat itu hampir tiap malam pasutri WNA yang diperkirakan berasal dari negara Timur Tengah itu mengemis di Jalan Sabang.

"Dari waktu sebelum bulan puasa, itu waktu itu sering. Tapi kalau sekarang saya udah jarang ngeliat, ga nentu juga datangnya, biasanya malam pas kuliner di sini udah buka," kata Junaedi.

Junaedi mengatakan, awalnya dia sempat memberi uang kepada WNA tersebut karena mereka turut membawa bayi yang didorong menggunakan stroller.

"Pas pertama itu saya pikir kasihan bawa bayi mungkin karena lapar, tahunya itu emang provesi dia, yaudah gapernah saya kasih lagi," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved