Viral di Media Sosial
Dedi Mulyadi Respons Kasus Kiper Bandung di Kamboja, Eks Kapolda Jabar Ungkap Modus Baru TPPO: Unik
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Eks Kapolda Jabar, Irjen Purn Anton Charliyan buka suara terkait kasus Rizki yang menjadi korban TPPO.
Fakta Singkat:
- Dedi Mulyadi Gerak Cepat
- Modus Baru TPPO
- Peringatan untuk Warga
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi cepat kasus kiper muda asal Bandung, Rizki Nur Fadhilah, yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.
Rizki, yang sempat mengikuti SSB lokal di Kabupaten Bandung dan diklat di Persib Bandung, mengaku tidak mengalami kekerasan selama berada di Kamboja.
Akan tetapi, ia menyinggung adanya permintaan uang tebusan sebesar Rp42 juta jika ingin dipulangkan ke Indonesia.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Pemprov Jawa Barat akan berkoordinasi dengan Polda Jabar serta KBRI Kamboja untuk mengurus pemulangan Rizki.
"Apapun itu, kami akan tetap mengambil tindakan. Hatur nuhun," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagram pribadinya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran kerja di luar negeri.
"Yang dijanjikan atau diming-imingi sesuatu yang pada akhirnya derita dan kesulitan bagi banyak orang. Untuk itu, segera kami akan bergerak," kata Dedi
Respons Eks Kapolda Jabar
Sementara itu, Mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Purn Anton Charliyan, ikut buka suara terkait kasus yang menimpa Rizki.
Menurutnya, kasus tersebut sebagai modus baru TPPO yang mulai mengincar atlet muda.
"Ya betul ini modusnya agak baru memang setiap saat trafficking in persons ini atau TPPO ini selalu mencari modus-modus yang baru. Dan ini salah satu modus baru yang pernah terjadi di Indonesia. Direkrut dalam sebuah klub besar," ujarnya seperti dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Rabu (19/11/2025).
Modus tersebut berbeda dengan pola lama seperti penipuan berkedok pernikahan.
"Karena kalau yang lama-lama seperti tadi modusnya, contohnya pesanan pengantin, khususnya untuk daerah-daerah mohon maaf di Singkawang, pura-pura di sini dinikahi setelah itu dibawa ke luar negeri, di sana dipaksa untuk bekerja di tempat-tempat hiburan bahkan bisa dieksploitasi sampai eksploitasi seksual," jelasnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar semakin waspada terhadap berbagai modus kejahatan dengan pola yang baru.
"Ini (modus Rizki) unik sebuah modus baru. Makanya ini hati-hati sekali kepada masyarakat Indonesia kalau ada modus semacam ini," pungkasnya.
Klarifikasi Rizki
Rizki Nur Fadhilah, kiper jebolan diklat Persib Bandung akhirnya membuat pengakuan melalui media sosial.
| Menteri ESDM Bahlil Buat Heboh Terminal Tumburuni, Nyetir Angkot Kenang Masa Lalu: Makan Aja Susah |
|
|---|
| Sosok Terduga Pelaku Bully Siswa SMPN 19 Tangerang Selatan, Tertekan dan Mau Masuk Pesantren |
|
|---|
| Okky Madasari Soal Ucapan Cucun Syamsurijal: Lebih Bikin Marah dari Kasus Nafa, Sahroni, Eko, Uya |
|
|---|
| Yasika Anak Anggota DPRD Sulsel Kelola 41 Dapur MBG, Ramai Dikritik Tapi Dianggap Pahlawan oleh BGN |
|
|---|
| Akun Partai Gerindra Semprot Cucun Syamsurijal soal Ahli Gizi MBG: Bahaya Banget Itu Ngomongnya! |
|
|---|
