Polemik JIS, PKS DKI Tegaskan Stadion Kebanggaan Anies Baswedan Dibangun Anak Bangsa

M. Taufik Zoelkifli menegaskan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) yang merupakan kebanggaan Anies Baswedan itu dibangun oleh anak bangsa.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PKS, M Taufik Zoelkifli saat rapat di Komisi B. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli menegaskan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) yang merupakan kebanggaan Anies Baswedan itu dibangun oleh anak bangsa.

Hal itu disampaikan Taufik untuk membantah  isu yang beredar bahwa JIS seharusnya dibangun sesuai dengan desain dari konsultan pembangunan asal Inggris yakni Buro Happold.

"JIS memang sudah jelas dari awal di Komisi B juga sudah jelas yang membangun, mendesain JIS, putra putri Indonesia sendiri," kata Taufik, saat dihubungi Senin (10/7/2023).

Politikus PKS itu mengatakan, Buro Happold hanya bertindak sebagai konsultan PT Jakarta Konsultindo selaku pihak yang membangun JIS.

Porsi dari Buro Happold pun hanya memberikan rekomendasi agar JIS bisa dibangun sesuai dengan standard internasional dan FIFA.

Baca juga: Secuil Kisah Manusia Badut Ditangkap Satpol PP Pesanggrahan, Ngamen usai di-PHK Demi Beli Susu Anak

Namun disatu sisi, PT Jakarta Konsultindo juga menyewa jasa konsultan lain yang berasal dari dalam negeri untuk membangun JIS.

"Fungsi dari Buro Happold itu adalah konsultan.

Jadi kalau konsultan kan memang dibayar untuk mengkonsultasikan hal-hal yang akan kita buat, tapi memang nanti keputusan ada pada developer dalam hal ini Jakpro atau Jakarta Konsultindo," paparnya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Badung: Hilang Kendali, Truk Terguling Hingga Muatan Tanah Kapur Berhamburan

Karenanya, dia merasa tidak perlu dibentuk panitia khusus (Pansus) guna menelusuri kejanggalan pembangunan JIS.

Selain itu, Taufik juga menyebut tak masalah JIS tak menjadi venue Piala Dunia U-17 ketimbang 'diacak-acak' dengan berbagai alasan yang hanya membuat heboh.

Sebelumnya, perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi Buro Happold angkat suara soal polemik JIS.

Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Kramat Senen: 3 Rumah Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Tabung Gas Bocor

Perusahaan asal Inggris itu pun menegaskan bahwa sejumlah aspek pembangunan JIS tak sesuai panduan.

“Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinil dari Buro Happold,” ucap Buro Happold dalam pernyataan klarifikasinya dikutip Senin (10/7/2023).

Dalam pernyataan resminya itu, Buro Happold juga membantah pihaknya yang merancang dan mendesain JIS.

Selain itu, Buro Happold juga tidak terlibat dalam pengerjaan konstruksi stadion yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.

Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) pun disebutnya hanya meminta Buro Happold membuat panduan desain, serta memberikan jasa konsultasi mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

“Lingkung pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain, penilaian untuk soal teknis dan komersial, konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion, serta peta jalan implementasi proyek,” ujarnya.

Selama masa pembuatan panduan itu, Buro Happold berusaha memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA bisa terpenuhi.

Setelah semua pekerjaan itu rampung dikerjakan, Buro Happold diminta meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain.

“Dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk oleh Jakkon,” tuturnya.

Hasilnya terungkap bawah ada beberapa aspek yang ternyata tak sesuai dengan panduan konsep desain yang dibuat Buro Happold sebelumnya.

Temuan ini pun diklaim sudah dilaporkan secara resmi oleh Buro Happold.

“Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold,” tuturnya. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved