Blok G Pasar Tanah Abang Tak Terurus

Enggan Komentari Blok G Tanah Abang Diduga Jadi Sarang Narkoba, Heru Budi: Tanya Pak Wali Kota

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak mau banyak berkomentar soal dugaan peredaran narkoba di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat.

|
Kolase TribunJakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak mau banyak berkomentar soal dugaan peredaran narkoba di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak mau banyak berkomentar soal dugaan peredaran narkoba di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, kondisi Blok G Tanah Abang kini sangat memprihatinkan dan disebut-sebut jadi sarang narkoba.

Terkait hal ini, Heru Budi justru enggan menjelaskan soal penanganan kondisi memprihatinkan di Blok G Tanah Abang tersebut.

“(Soal Blok G tanya) sama pak Wali (Kota Jakarta Pusat),” ucapnya singkat, Selasa (11/7/2023).

Orang nomor satu di DKI ini pun menyebut, pihak Wali Kota Jakarta Pusat lah yang nantinya bakal mengurusi masalah kriminalitas di Blok G Tanah Abang.

Dalam penanganan kriminalitas, pihak Pemkot bakal menggandeng aparat kepolisian dari Resor Metro Jakarta Pusat.

“Nanti kalau yang masalah kriminal pak Wali Kota (Jakpus yang menangani),” ujarnya.

Pedagang dan Polisi Kompak Bantah Blok G Tanah Abang Sarang Narkoba

Beberapa hari terakhir ramai pemberitaan mengenai kondisi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan kondisi tak terawat.

Bahkan, disebutkan salah satu gedung perbelanjaan yakni Blok G di Pasar Tanah Abang itu kini dijadikan lokasi sarang pesta miras dan narkoba.

Hal itu setelah ditemukannya alat hisap sabu atau bong di salah satu sudut lantai dua dan tiga Blok G yang kini terbengkalai.

Pantauan TribunJakarta.com, kondisi Blok G Tanah Abang memang sudah terlihat tak terurus.

Dilihat dari kejauhan, kondisi bangunan di sana sudah banyak dinding yang jebol.

Sementara toko yang berjualan hanya di lantai dasar dan lantai 1 saja. Bahkan, di lantai 1 juga banyak kios yang sudah tutup ditinggal para pedagang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved