Rawan Banjir, Polisi TNI hingga Pasukan Oranye Kompak Bersihkan Sampah di Kali Baru Kramat Jati

Aliran Kali Baru di kawasan Hek dipilih jadi lokasi kerja bakti karena ketika hujan deras debit airnya kerap meluap ke permukiman warga

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Petugas gabungan dari Polsek Kramat Jati, Koramil, PPSU, Satpol PP, UPK Badan Air, dan Kodam Jayakarta, membersihkan sampah di aliran Kali Baru, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Petugas gabungan membersihkan tumpukan sampah di aliran Kali Baru, kawasan Hek, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (13/7/2023).

Sebanyak 67 personel gabungan terdiri dari Polsek Kramat Jati, Koramil, PPSU, Satpol PP, UPK Badan Air, dan Kodam Jayakarta dikerahkan dalam kerja bakti membersihkan Kali Baru.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan kerja bakti dilakukan agar aliran Kali Baru tidak terhambat sampah, sekaligus melaksanakan program Polri Peduli Lingkungan.

"Semoga dengan kerja bakti ini lingkungan jadi bersih, dan pada saat hujan deras sampah tidak terbawa arus air hujan," kata Tuti di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/7/2023).

Baca juga: Atasi Macet di Jakarta, PDIP Lebih Setuju ASN Wajib Naik Transportasi Umum Ketimbang Atur Jam Kerja

Aliran Kali Baru di kawasan Hek dipilih jadi lokasi kerja bakti karena ketika hujan deras debit airnya kerap meluap ke permukiman warga Kelurahan Tengah, hingga merendam Jalan Raya Bogor.

Sebab, selain kondisi tanggul aliran Kali Baru rendah, debit air kerap meluap ke permukiman dan Jalan Raya Bogor karena tumpukan sampah yang hanyut dan tersangkut di badan jembatan.

"Sasaran kita bantaran Kali Baru di kawasan Hek, dan lokasi tumpukan sampah mengganggu arus kali yang mengakibatkan air merembes ke jalan," ujarnya.

Baca juga: Polemik JIS, PDIP Salahkan Anak Buah Anies Baswedan: Mereka Bikin Narasi Tak Sesuai Fakta

Tuti menuturkan, berdasar hasil kerja bakti di aliran Kali Baru tumpukan sampah didominasi sampah plastik seperti mineral, namun ditemukan pula sampaikan berbagai sampah rumah tangga lain.

Usai dikumpulkan, tumpukan sampah yang menghambat aliran Kali Baru tersebut kemudian diangkut ke mobil Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk kemudian dibuang.

"Selain tugas pokok kita juga harus melaksanakan giat sosial. Seperti kerja bakti membantu masyarakat membersihkan tempat yang sekiranya tidak bisa dibersihkan," tuturnya.

Baca artikel menarik lainny TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved