Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan

Detik-detik Suami di Serpong Aniaya Istri yang Hamil, Pulang ke Rumah Dinihari Langsung Pukul Korban

Ketukan pintu Budyanto dini hari itu sempat membuat mertuanya berinisial Y (49) kaget lantaran begitu kencang serta berulang-ulang.

|
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta/Dwi Putra
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (12/7/2023), setelah suami bernama Budyanto Jauhari (38) baru pulang ke rumah dini hari sekira pukul 04:00 WIB. Ketukan pintu Budyanto sempat membuat mertuanya berinisial Y (49) kaget lantaran begitu kencang serta berulang-ulang. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Terkuak detik-detik suami di Serpong, Tangerang Selatan melakukan penganiayaan kepada istrinya yang sedang hamil 4 bulan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/7/2023), setelah suami bernama Budyanto Jauhari (38) baru pulang ke rumah dini hari sekira pukul 04:00 WIB.

Ketukan pintu Budyanto sempat membuat mertuanya berinisial Y (49) kaget lantaran begitu kencang serta berulang-ulang.

Kala itu Y tidur di kamar belakang bersama asisten rumah tangga dan sang putri berinisial TM (21) tidur di kamar depan.

"Awalnya pelaku ketok-ketok pintu, saya di kamar belakang sama mbak nah anak saya (korban) di kamar depan," kata Y pada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (14/7/2023).

Y sempat membuka kamar TM yang ternyata sudah ada Budyanto di dalamnya melakukan kekerasan.

Dijelaskan Y, menantunya tersebut menonjok sang putri hingga hidungnya mengeluarkan darah segar.

"Pas saya buka kamar gak tahunya pelaku sudah masuk ke kamar anak saya, pas saya lihat ternyata anak saya sudah ditonjok sudah keluar darah hidungnya," katanya.

Y tak tinggal diam melihat menantunya menyiksa sang anak dengan membabi buta.

Y pun berusha menolong, tetapi pelaku malah marah.

"Pas saya mau tolongin dia marah. Dia (pelaku) mau nendang anak saya yang sedang hamil tapi dia sadar istrinya lagi hamil akhirnya gak jadi," ucapnya.

Budyanto tak ada ampun meski melihat TM sudah babak belur.

Korban mencoba kabur keluar dari jendela, namun pelaku malah menjepit badannya di jendela dan menarik rambutnya hingga kepala terangkat ke belakang.

"Anak saya terus keluar dari jendela eh digencet di jendela, terus dijenggut kepalanya," tutur Y.

Y akhirnya ke luar rumah minta tolong warga untuk menyelamatkan putrinya.

Akhirnya seorang petugas keamanan dan beberapa warga datang ke rumah korban.

Kasus penganiayaan seorang suami terhadap istrinya di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan viral di media sosial pada Rabu (13/7/2023).
Kasus penganiayaan seorang suami terhadap istrinya di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan viral di media sosial pada Rabu (13/7/2023). (Istimewa)

"Saya bilang (sama warga) anak saya digebukin sama suaminya sampai berdarah-darah," ucap Y.

"Akhirnya satpam datang terus bapak-bapak yang lain, tapi pelaku masih ngomel-ngomel ya mungkin karena saya laporin. Tapi kan anak saya digebukin sudah bonyok berdarah-darah ya saya minta tolong lah," timpalnya.

Setelahnya, pelaku pun diamankan dibawa ke Polres Tangerang Selatan untuk ditindaklanjuti.

Peristiwa ini pun berhasil diabadikan oleh ponsel warga hingga viral di media sosial.

Singkat cerita, Y mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa pelaku telah dilepaskan pada Kamis (13/7/2023) kemarin siang.

Penganiayaan berlanjut sampai di halaman rumah

Meski sudah kepergok warga, Budyanto tampaknya tetap menganiaya istrinya di halaman rumah.

Budyanto tak ada ampun meski aksinya jadi tontonan warga sekitar.

"Pelaku tanpa sebab pasti terus menerus memukuli korban yang sudah tak berdaya hingga mengalami luka parah bagian wajah,"

"Tak hanya itu pelaku juga menyeret korban dari halaman hingga ke dalam rumah," tulis Instagram @viralciledug dikutip TribunJakarta.com, Jumat (14/7/2023).

Peristiwa ini kemudian viral di media sosial hingga memunculkan beragam komentar warganet.

Tak sedikit yang langsung men-tag akun Instagram pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Termasuk soal kabar pelaku tak ditahan malah dibebaskan.

"Kalau kata tetangga, bokapnya pelaku orang kuat," tulis warganet robetcakel.

"Woy polisi mana yang terima laporannya? Harus dipecat, udah separah itu dibilang ringan," kata warganet itsmeidiana_

Rumah korban dan pelaku yang menjadi lokasi KDRT di Serpong, Jumat (14/7/2023).
Rumah korban dan pelaku yang menjadi lokasi KDRT di Serpong, Jumat (14/7/2023). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Pak @listyosigitprabowo tolong ini anak buah bapak berulah lagi, lokasi Serpong tangerang selatan," tulis warganet lainnya.

Sampai berita ini diturunkan TribunJakarta masih berusaha menghubungi pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved