Pilpres 2024
Gonjang-Ganjing! Surya Paloh Kembali Ke Istana Usai Jokowi Lantik Ketum Projo, Dukungan ke Prabowo?
Politik Indonesia gonjang-ganjing menyusul sejumlah peristiwa yang terjadi dalam tempo cepat yang diorkestrasi Jokowi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Politik Indonesia gonjang-ganjing menyusul sejumlah peristiwa yang terjadi dalam tempo cepat. Presiden Jokowi menjadi pusat orkestrasinya.
Dalam sehari, Senin (18/7/2023), Jokowi me-reshuffle Menteri Komunikasi dan Informatika dengan menjadikan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi sebagai menterinya.
Budi Arie menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi pembangunan menara BTS.
Masuknya Budi Arie ke jajaran kabinet dianggap sebagai sikap Presiden Jokowi yang "miring" ke Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Sebab Budi Arie sebagai penggagas Musyawarah Rakyat atau Musra, menyodorkan rekomendasi yang condong ke Prabowo untuk didukung sebagai suksesornya.
Sementara itu, pada sore harinya usai reshuffle, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh kembali ke istana.
Setelah beberapa waktu lalu, pengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres itu "dikucilkan" dari koalisi partai kabinet, kini ia diundang khusus Jokowi.
Surya Paloh bertemu orang nomor satu di Indonesia itu secara tertutup, dan sampai satu jam lamanya.
Surya Paloh Kembali ke Istana
Kabar Surya Paloh kembali ke istana disampaikan Ketua DPP NasDem, Effendi Choiri atau Gus Choi.
"Insyaallah benar," kata Gus Choi saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023), dikutip dari Tribunnews.com.
Surya Paloh bertemu Jokowi selama satu jam.
Baca juga: 1 Jam Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Surya Paloh di Istana, Bahas Reshuffle?
Pertemuan itu digelar tertutup. Gus Choi pun belum mengetahui isi pembicaraan di dalamnya.
"Belum tahu (pembicaraan) infonya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin, Surya Paloh sempat berpidato menyebut revolusi mental Jokowi yang dilaksanakan selama dua periode kepemimpinannya, gagal.
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.