Pilpres 2024
Gonjang-Ganjing! Surya Paloh Kembali Ke Istana Usai Jokowi Lantik Ketum Projo, Dukungan ke Prabowo?
Politik Indonesia gonjang-ganjing menyusul sejumlah peristiwa yang terjadi dalam tempo cepat yang diorkestrasi Jokowi.
Surya Paloh menyatakan hal itu di acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (16/7/2023).
"Ini yang perlu saya ingatkan kepada saudara-saudara, bahwasanya pikiran gerakan perubahan yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstantir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kita, senapas, sebangun, sejalan."
"Kita memberikan dukungan secara totalitas, karena kita memiliki keyakinan dengan konsepsi pemikiran yang sama dengan apa yang kita miliki, logika kita menyatakan, kita yakin progres perjalanan kita berbangsa dan bernegara akan jauh lebih hebat," kata Surya Paloh di SUGBK.
Reshuffle
Sementara itu, Jokowi melakukan reshuffle pada Senin (17/7/2023), satu hari setelah pidato menohok Surya Paloh.
Selain Budi Arie, lima orang wakil menteri baru juga dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Wakil menteri yang baru dilantik tersebut, diantaranya mantan anggota Dewan Pers mantan serta Staf Khusus V Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Nezar Patria yang dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
Selanjutnya, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof Paiman Raharjo dilantik sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menggantikan posisi Budi Arie Setiadi sebelumnya.
Berikutnya, Pahala Mansury yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN II dan mantan Direktur Utama BTN, dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Kursi Wamen BUMN II yang sebelumnya diisi Pahala Mansury diisi oleh Mantan Ketua Umum Kadin Indonesia dan mantan Dubes AS, Rosan Perkasa Roeslani.
Jokowi juga melantik politisi PPP, Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) menggantikan Zainut Tauhid.
Pelantikan mereka sesuai Keputusan Presiden Nomor 62P/tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri komunikasi dan informatika kabinet Indonesia maju 2019-2024 dan keputusan presiden 32N/tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan kabinet Indonesia Maju.
Presiden mengambil sumpah jabatan Budi Arie dan pejabat lainnya sebagai menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.
Jokowi pun mengungkap alasan dirinya menunjuk Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo.
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.