Masinis KA Brantas Belum Dibolehkan Bertugas Usai Tabrakan Hebat di Semarang, Terungkap Kondisinya
Masinis KA Brantas yang terlibat tabrakan hebat dengan truk di Semarang masih belum diperbolehkan bertugas.
TRIBUNJAKARTA.COM - Masinis KA Brantas yang terlibat tabrakan hebat dengan truk di Semarang masih belum diperbolehkan bertugas.
Hal itu disampaikan langsung VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
Sang masinis belum diperkenankan kembali ke kemudi lokomotif demi kepentingan pemulihan.
Secara fisik, sang masinis memang tidak mengalami luka berarti.
Namun kecelakaan besar itu membuat jiwanya terguncang.
Terlebih, tabrakan kereta vs truk itu banyak yang merekam dan videonya tersebar luas di media sosial.
"Sementara (masinis) diistirahatkan untuk recovery," kata Joni kepada TribunJakarta, Rabu (19/7/2023).
Kendati belum diizinkan kembali mengemudikan kereta, Joni memastikan kondisi masinis yang enggan diungkap identitasnya itu baik-baik saja.
"Masinis sehat walafiat," kata dia.
Baca juga: FOTO Jembatan Madukoro Lokasi Tabrakan KA Brantas Vs Truk Diperbaiki Pakai Susunan Kayu Bantalan Rel
Seperti di Film Action
Di media sosial beredar video yang merekam detik-detik masinis KA Brantas menyelamakan diri setelah kecelakaan menabrak truk trailer di palang pintu Madukoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (18/7/2023) malam.
Pantauan TribunJakarta, masinis beserta asistenya keluar dari ruang kemudi kereta.
Bak di film action, masinis dan asistennya menembus kobaran api.
Sekedar informasi, saat KA Brantas menabrak truk terjadi ledakan yang cukup besar.
Lalu muncul api yang melalap habis truk dan bagian depan kereta.
Tak cuma itu, ada juga video yang memperlihatkan masinis dan asistennya berjalan tertatih di rel.
Sementara di belakangnya terlihat api yang berkobar.
Pihak KAI meluruskan kabar jika masinis dan asisten masinis KA Brantas terjun ke Sungai Banjirkanal Barat (BKB).

Baca juga: 8 Jam Evakuasi KA Brantas yang Tabrak Truk di Semarang, Kini Kereta Melintas Harus melaju Pelan
Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, masinis dan asisten masinis KA Brantas tidak terjun ke sungai.
Selepas kecelakaan mereka dibawa ke klinik kesehatan untuk diperiksa secara menyeluruh, baik fisik maupun psikis.
"Tidak benar (masinis dan asisten terjun ke sungai)," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/7/2023).
Pihaknya juga menunjukkan foto dua orang (masinis dan asisten masinis) tersebut dalam kondisi kering.
Baca juga: Detik-detik Truk Berhenti di Rel Sebelum Ditabrak KA Brantas, Gelagat Sopir dan Kernet Terekam CCTV
"Misal terjun ke sungai pasti basah semua," katanya.
Masinis dan asisten masinis KA Brantas tersebut sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Mereka dinyatakan fisik tak alami luka.
"Secara psikologis, mereka diminta untuk istirahat total."
"Mereka masih syok," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.