Hindari Tersesat di Tanah Suci, Jemaah Haji atau Umrah Kini Bisa Dilacak Pakai Aplikasi
Jemaah haji atau umrah kini bisa terlacak posisinya saat di Tanh Suci sehingga memeinimalisasi kekhawatiran nyasar.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Indonesia Layanan Teknologi (e-Talk) meluncurkan aplikasi haji dan umrah bernama Aise.
Peluncuran aplikasi ini digelar di Taman Literasi di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).
Aplikasi Aise disebut dapat mempermudah masyarakat dalam mencari travel agent haji dan umrah.
"Jadi kita coba mengajak, sama-sama bersinergi dengan travel, karena di sisi lain ini juga memudahkan travel dalam mempromosikan jadwal perjalanan mereka. Kita coba mengombinasikan juga produk-produk kita dan mereka dalam satu platform ini," kata CEO e-Talk, Hijriansyah, kepada wartawan di lokasi.
Hijriansyah menuturkan, saat ini terdapat 15 travel haji dan umrah yang telah menyatakan kerjasama dengan platform Aise.
"Tapi yang berjalan, yang ingin bekerja sama dengan kami ada 50 (travel agent). Mudah-mudahan ke depan kami bisa memberikan yang terbaik untuk semua, bukan hanya untuk travel. Karena cita-cita kami untuk mancanegara," tutur dia.
Ia mengungkapkan, aplikasi Aise dilengkapi sejumlah fitur yang salah satunya adalah tracking.
Fitur ini disebut dapat melacak keberadaan jemaah sehingga meminialisir potensi hilang atau tersesat.
Seperti diketahui, tidak sedikit jemaah haji atau umrah terpisah dari rombongan.
Hal itu mengganggu proses ibadah bahkan menimbulkan kekhawatiran untuk keluarga dan jemaah lain.
"Fitur-fiturnya itu secara detail adalah tracking, di mana jemaah bisa melacak semua keluarga yang ada di tanah suci. Kemudian sebaliknya antara leader dan jemaah bisa saling tracking," ungkap Hijriansyah.
Selain itu, ia menyebut aplikasi Aise juga dilengkapi fitur Call berupa broadcast berisi panduan haji dan umrah.
"Ini penting karena panduan itu sifatnya satu arah, jadi leader berharap bisa memandu dengan baik sehingga jemaah bisa menjalankan ibadah dengan khidmat," pungkas Hijriansyah.
Berita Terkait
- Baca juga: Unjuk Rasa, Pemerhati Minta Presiden hingga KPK Terus Awasi Tender Penyelengaraan Haji dan Umrah
- Baca juga: Sprei Berdarah Jadi Barang Bukti, Keluarga Haji Sahroni yang Tewas Terkubur Diduga Dibunuh
- Baca juga: Bakal Dihitung, Jemaah Haji Jawa Barat Maksimal Bawa Rokok 200 Batang
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| SOSOK Ustaz Lancip Beri Umrah Gratis Kepsek SMAN 1 Cimarga, Pernah Pimpin Sumpah Pocong Arya Wiguna |
|
|---|
| Majelis Kaum Betawi Bakal Gelar Kongres, Siapkan Strategi Hadapi Era Baru Jakarta |
|
|---|
| Permintaan Maaf Trans7 ke Pimpinan Ponpes Lirboyo Usai Tagar Boikot Viral, PBNU Tempuh Jalur Hukum? |
|
|---|
| Transjakarta Punya Fitur AI di Aplikasi, Disebut Mudahkan Pelaporan Pelanggan |
|
|---|
| Unjuk Rasa, Pemerhati Minta Presiden hingga KPK Terus Awasi Tender Penyelengaraan Haji dan Umrah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/LACAK-JEMAAH-HAJI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.