Viral di Media Sosial
Mabes Polri Infokan Bripda Rico Sakit Keras Bukan Tertembak, Ayah Kaget Anaknya Diajak Bisnis Senpi
Panji mendapat info awal soal anaknya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage bukan tewas tertembak, tapi sakit keras berdasar telepon dari Mabes Polri.
Sementara itu dalam kasus ini, penyidik sudah menangkap dua senior Bripda Rico sebagai terduga pelaku karena faktor kelalaian.
Mereka yang menjadi tersangka adalah Bripda IMS dan Bripka IG.
"Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ia menegaskan Polri tak akan mentolerir oknum yang melanggar peraturan yang berlaku.
Kasus ini sedang diusut tim gabungan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat dan Bidang Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bogor guna mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana kedua tersangka.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di kesempatan lain menjelaskan, bahwa kedua tersangka telah lalai sehingga menyebabkan Bripda Rico meninggal tertembak.
"Adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata Kombes Aswin saat dikonfirmasi pada Kamis (27/7/2023).
Aswin membenarkan Bripda Rico dan para terduga pelaku adalah anggota Densus 88 Antiteror Polri.
"Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya," ucap Kabagrenmin Densus 88 AT Polri tersebut.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.