Tak Main-main, Heru Budi Cabut KJP dari Dua Pelajar DKI yang Kedapatan Tawuran

Orang nomor satu di DKI ini pun menegaskan, KJP hanya diberikan kepada pelajar yang benar-benar serius menempuh pendidikan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat ditemui usai menggelar rapat penanganan kemiskinan di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak main-main dengan ancamannya yang bakal mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang kedapatan tawuran.

Ia pun menyebut, sudah ada dua pelajar dicabut KJP-nya lantaran tertangkap basah ikut tawuran.

“Kemarin yang tawuran ada dua, KJP-nya dicabut semua,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Kalau di Jakarta itu kan sekolah sudah gratis ya, tinggal datang sekolah. Kalau tawuran, nanti masa depannya bagaimana, kan gitu

Orang nomor satu di DKI ini pun menegaskan, KJP hanya diberikan kepada pelajar yang benar-benar serius menempuh pendidikan.

Bagi tak mau mengikuti ketentuan itu, Heru mengaku tak akan segan mencabut bantuan yang diberikan kepada pelajar tersebut.

“Kalau enggak mau dicabut ya jangan tawuran. Belajar dengan benar. Saya juga minta kepala sekolah dan para guru mengimbau anak-anak belajar dengan benar,” ujarnya.

Baca juga: Bawa Lotion hingga Tisu Basah, Pria Diduga Penyuka Sesama Jenis Ditangkap di Hutan Kota Cawang

Tak hanya itu, Heru juga minta para orang tua dan masyarakat turut bertanggungjawab terhadap masa depan anak-anak dengan mengawasi para mereka.

Sehingga mereka bisa mengurangi kegiatan negatif dan langsung pulang ke rumah setelah jam belajar di sekolah selesai.

“Kalau di Jakarta itu kan sekolah sudah gratis ya, tinggal datang sekolah. Kalau tawuran, nanti masa depannya bagaimana, kan gitu,” tuturnya.

“Jakarta seharusnya anak-anaknya lebih pintar lah,” tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pemuda di Bekasi Tewas Jadi Korban Tawuran Lalu Terlindas Pick Up

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mewanti-wanti para peserta didik untuk tidak tawuran dan melakukan bullying di sekolah.

Heru pun mengaku tak segan mencabut bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi para peserta didik yang kedapatan tawuran maupun melakukan bullying.

“Tidak boleh ada bullying dan tawuran. Kalau terbukti, KJP bisa dicabut,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved