Tak Main-main, Heru Budi Cabut KJP dari Dua Pelajar DKI yang Kedapatan Tawuran

Orang nomor satu di DKI ini pun menegaskan, KJP hanya diberikan kepada pelajar yang benar-benar serius menempuh pendidikan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat ditemui usai menggelar rapat penanganan kemiskinan di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/7/2023). 

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun mengapresiasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berjalan lancar sepekan lalu.

Tangkapan layar video aksi tawuran remaja diduga menggunakan pistol di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 
Tangkapan layar video aksi tawuran remaja diduga menggunakan pistol di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.  (Istimewa)

Ia pun mengklaim belum ada laporan adanya bullying yang dilakukan senior terhadap juniornya yang baru masuk sekolah.

Dengan lingkungan yang mendukung, Heru berjarap, para peserta didik baru bisa semakin termotivasi untuk semangat belajar di sekolah baru mereka.  

“Saya harap anak-anak semua peserta didik baru dapat belajar dengan tekun dan memiliki karakter yang baik,” ujarnya.

Baca juga: Pelempar Batu di Margonda Pernah Diangkut Polisi Karena Kasus Serupa, Dulu Incar Mobil Polisi

Tak hanya itu, Heru juga berpesan kepada kepala sekolah dan para pengajar untuk memperhatikan peserta didik di sekolah masing-masing.

Terutama terkait kehadiran dan kelengkapan perlengkapan sekolah peserta didik, seperti buku paket supaya kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan baik.

“Saya minta lebih diperhatikan lagi dan dipastikan semua siswa sudah mendapat alat belajar,” kata Heru Budi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved