Tak Main-main, Heru Budi Cabut KJP dari Dua Pelajar DKI yang Kedapatan Tawuran
Orang nomor satu di DKI ini pun menegaskan, KJP hanya diberikan kepada pelajar yang benar-benar serius menempuh pendidikan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun mengapresiasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berjalan lancar sepekan lalu.

Ia pun mengklaim belum ada laporan adanya bullying yang dilakukan senior terhadap juniornya yang baru masuk sekolah.
Dengan lingkungan yang mendukung, Heru berjarap, para peserta didik baru bisa semakin termotivasi untuk semangat belajar di sekolah baru mereka.
“Saya harap anak-anak semua peserta didik baru dapat belajar dengan tekun dan memiliki karakter yang baik,” ujarnya.
Baca juga: Pelempar Batu di Margonda Pernah Diangkut Polisi Karena Kasus Serupa, Dulu Incar Mobil Polisi
Tak hanya itu, Heru juga berpesan kepada kepala sekolah dan para pengajar untuk memperhatikan peserta didik di sekolah masing-masing.
Terutama terkait kehadiran dan kelengkapan perlengkapan sekolah peserta didik, seperti buku paket supaya kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan baik.
“Saya minta lebih diperhatikan lagi dan dipastikan semua siswa sudah mendapat alat belajar,” kata Heru Budi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Ditangkap Polisi, Belasan Remaja Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Bersimpuh di Kaki Ibunya |
![]() |
---|
Bulan Dana PMI DKI Tuai Polemik, Gubernur dan BPK Diminta Audit Dugaan Penyimpangan |
![]() |
---|
Tiga Pelajar Dibacok Komplotan Begal di Pasar Minggu Jaksel, Motor Korban Dirampas |
![]() |
---|
Dana Raksasa Rp1,61 Triliun Digelontorkan Pramono, KJP Plus Tahap II Mulai Cair untuk 707 Ribu Siswa |
![]() |
---|
Polisi Telusuri Aliran Dana Terkait Gelombang Pelajar Ikut Demo, Diduga Ada Pihak yang Beri Upah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.