PDIP DKI Tanggapi Santai Kekecewaan Cinta Mega Langsung Pecat Tanpa Minta Klarifikasi

Tak hanya itu, Gembong menyebut dalam menjatuhkan sanksi, pihak DPD juga mempertimbangkan sanksi yang lebih dulu diberikan dari pihak Fraksi PDIP DPRD

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono menanggapi santai perihal kekecewaan Cinta Mega yang langsung dipecat dari posisi anggota DPRD DKI Jakarta tanpa dimintai klarifikasi dahulu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - DPD PDIP DKI Jakarta menanggapi santai perihal kekecewaan Cinta Mega yang langsung dipecat dari posisi anggota DPRD DKI Jakarta tanpa dimintai klarifikasi dahulu.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, salah satu pertimbangan pihaknya saat menjatuhi sanksi kepada Cinta Mega karena menganggap perbuatan anggota Komisi D itu tak bisa ditolerir.

Jadi, soal elok tidak elok, etis tidak etis. gitu aja. Karena ketika bicara etika, menyangkut rasa yang jangan sampai anggota dewan melukai perasaan masyarakat yang diberikan kepada partai, kepada yang bersangkutan sebagai wakilnya

"DPD kan melihat ini persoalan yang sangat prinsip, yang menurut publik ini hal yang tidak elok dilakukan di ruangan yang sangat sakral.

Di mana ruangan itu tempat yang menentukan keberlangsungan proses pembangunan Jakarta, proses kesejahteraan warga Jakarta, tetapi justru wakilnya melakukan hal yang kurang elok di ruangan yang sangat sakral itu," beber Gembong, Senin (31/7/2023).

Tak hanya itu, Gembong menyebut dalam menjatuhkan sanksi, pihak DPD juga mempertimbangkan sanksi yang lebih dulu diberikan dari pihak Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta terhadap Cinta Mega pada Jumat (21/7/2023) atau sehari setelah peristiwa main game saat Rapat Paripurna.

Oleh Fraksi PDIP DPRD DKI yang diketuai Gembong, Cinta Mega diberi sanksi berupa peringatan keras. 

Sanksi tersebut kemudian diteruskan ke pihak DPD dan diambil keputusan di sana pada Selasa (25/7/2023) melalui mekanisme rapat pleno tanpa menghadirkan Cinta Mega.

"Karena pertimbangan DPD dalam rapat internal, DPD sudah merasa cukup untuk memberikan sanksi. 

Dasarnya apa? pertama adalah laporan dari fraksi, kemudian pendapat masyarakat yang sangat tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Maka, DPD gerak cepat memberikan sanksi kepada yang bersangkutan," papar Gembong.

Atas pertimbangan itulah, ujar Gembong, maka PDIP DKI Jakarta cepat mengambil keputusan dengan memecat Cinta Mega dari posisi dewan.

"Jadi, soal elok tidak elok, etis tidak etis. gitu aja. Karena ketika bicara etika, menyangkut rasa yang jangan sampai anggota dewan melukai perasaan masyarakat yang diberikan kepada partai, kepada yang bersangkutan sebagai wakilnya," ujar Gembong.

Diketahui, karena langsung memecat tanpa meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada Cinta Mega, DPD PDIP DKI Jakarta dipanggil oleh Bidang Kehormatan DPP PDIP.

Gembong mengatakan siap memberikan klarifikasi sedetail mungkin kepada Bidang Kehormatan DPP PDIP terkait sanksi yang telah diberikan kepada Cinta Mega.

"Ya prinsipnya DPP akan mengklarifikasi dari semua pihak. 

Pihak pertama adalah pihak yang diberikan sanksi. Pihak berikutnya yang mesti diambil keterangan oleh DPP adalah pihak yang memberikan sanksi," papar Gembong.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved