Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas

Sosok Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior di Mata Warga Terkuak, Alasan Jarang Ngumpul dan Ngobrol

Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan (19) yang dibunuh seniornya di mata warga Probolinggo terkuak. Alasan Zidan jarang ngobrol dan ngumpul.

Kolase Foto Tribun Jakarta/Surya/Kompas.com
Kolase foto Rumah Duka dan orangtua Muhammad Naufal Zidan (19), mahasiswa UI yang dibunuh seniornya. Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan (19) yang dibunuh seniornya di mata warga Probolinggo terkuak. Alasan Zidan jarang ngobrol dan ngumpul. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan (19) yang dibunuh seniornya di mata warga terkuak.

Zidan, sapaan akrabnya dibunuh kakak angkatannya bernama Altafasalya Ardnika Basya (23) di kamar indekos korban, Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok pada Rabu (2/8/2023).

Diketahui, Zidan tercatat sebagai warga Dusun Krajan RT 1 RW 1, Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

Ia jarang kumpul dan mengobrol bersama rekan sebayanya di kampung halaman.

Ada alasan di balik sikapnya tersebut. Pasalnya, Zidan langsung berpindah ke Kota Depok setelah lulus SMAN 1 Probolinggo.

Zidan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, Universitas Indonesia.

"Lalu setelah lulus SMA, dia kuliah di UI, Kota Depok. Karenanya, Zidan jarang berkumpul dan ngobrol dengan teman sebaya di kampung," ucap Sekretaris Desa Alassapi, Yosie Handoyo saat ditemui di kediamannya, Sabtu (5/8/2023).

Namun, Yosie mengakui Zidan merupakan sosok pribadi yang suka bertegur sapa.

Zidang, kata Yosie, juga dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

"Saudara Zidan ini sosok pendiam. Tapi ramah. Tiap kali bertemu warga dia selalu menyapa. Zidan juga cerdas hingga bisa lolos menjadi mahasiswa UI," kata Yosie.

Yosie melanjutkan, menurutnya Zidan jarang berinteraksi dengan tetangga lantaran kesibukan belajar.

Ditambah lagi, Zidan tak menempa ilmu di sekolah wilayah Kecamatan Banyuanyar.

Warga desa mengetahui kabar meninggalnya Zidan melalui pemberitaan media.

Informasi itu pun diteruskan warga ke Yosie.

Isak tangis keluarga di pemakaman Muhammad Naufal Zidan (19) di pemakaman umum Kelurahan Jogoyudan, Kabupaten Lumajang, Sabtu (5/8/2023).
Isak tangis keluarga di pemakaman Muhammad Naufal Zidan (19) di pemakaman umum Kelurahan Jogoyudan, Kabupaten Lumajang, Sabtu (5/8/2023). (SURYA.CO.ID/Erwin Wicaksono)

"Sejumlah warga menanyakan kebenaran kabar meninggal saudara Zidan ke saya. Saya pun mencoba mengkonfirmasi pihak SMAN 1 Gending, tempat ibu korban bekerja. Pihak sekolah membenarkan kabar itu," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved