Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas

Sosok Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior di Mata Warga Terkuak, Alasan Jarang Ngumpul dan Ngobrol

Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan (19) yang dibunuh seniornya di mata warga Probolinggo terkuak. Alasan Zidan jarang ngobrol dan ngumpul.

Kolase Foto Tribun Jakarta/Surya/Kompas.com
Kolase foto Rumah Duka dan orangtua Muhammad Naufal Zidan (19), mahasiswa UI yang dibunuh seniornya. Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan (19) yang dibunuh seniornya di mata warga Probolinggo terkuak. Alasan Zidan jarang ngobrol dan ngumpul. 

Keluarga Zidan termasuk warga pendatang di Desa Alassapi.

Keluarga Zidan pindah dari Lumajang ke Desa Alassapi belasan tahun lalu, saat ibunya mulai bekerja menjadi guru di SMAN 1 Gending.

Zidan tinggal bersama ayah, Sohibi Arif, ibu, Elfira Rustina, seorang adiknya dan pembantu di Desa Alassapi.

Ayah dan ibu korban rutin berkumpul atau bergaul dengan warga sekitar di segala kegiatan desa.

Rumah orang tua Muhammad Naufal Zidan di Dusun Krajan, Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (5/8/2023).
Rumah orang tua Muhammad Naufal Zidan di Dusun Krajan, Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (5/8/2023). (SURYA.CO.ID/Danendra Kusumawardana)

Berdasar pantauan, rumah bercat hijau yang ditempati keluarga Zidan tampak sepi, siang tadi. Pintu rumah terbuka sebelah.

Di dalam rumah itu hanya ada pembantu yang tengah membersihkan ruang tamu.

"Ayah dan Ibu saudara Zidan berangkat ke Kota Depok sore kemarin. Jenazah saudara Zidan informasinya dikebumikan di kampung halaman, Lumajang," pungkasnya.

IPK Zidan Tinggi

Sementara itu, Wakil Dekan FIB UI Untung Yowono mengatakan Zidan merupakan mahasiswa berprestasi selama di kampus.

Ia memiliki IPK sangat tinggi yaitu 3,83.

Karena itu, UI merasa kehilangan salah satu mahasiswa berprestasi mereka dari FIB.

"IPK almarhum sangat tinggi yaitu 3,83 termasuk IPK yang sangat tinggi di ui. Tentu saja kami kehilangan mahasiswa yang sangat berprestasi," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).

Diketahui, remaja kelahiran 13 Juli 2004 itu meninggal dunia di tangan seniornya.

Pelaku menikam tubuh korban beberapa kali menggunakan pisau lipat pada Rabu (2/8/2023), sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah itu, pelaku membungkus jasad korban dengan kantong plastik hitam lalu diletakkan di kolong kasur kamar indekos korban, Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok.

Jenazah Zidan ditemukan pada Jumat (4/8/2034).

Motif pelaku membunuh korban lantaran merasa iri atas kesuksesan yang diraih Zidan serta terlilit utang pinjaman online.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News


Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya Ternyata Warga Probolinggo, Ini Sosok Korban Kata Perangkat Desa

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved