Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas

Baru 3 Bulan Menjalin Asmara, Mahasiswa UI yang Bunuh Juniornya Diciduk Polisi di Depan Kekasih

Namun sosok wanita yang duduk di motor kebingungan melihat polisi berpakaian sipil membawa Altaf. Ternyata sosok wanita tersebut adalah

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Mahasiswa Universitas Indonesia yang membunuh juniornya, Altafasalya Ardnika Basya (23) diciduk polisi di depan kekasihnya yang baru tiga bulan menjalin kasih. 

Altaf kemudian dibawa menuju kantor polisi tanpa adanya perlawanan sedikitpun.

"Cuma sendiri yang ke sini, itu pas waktunya orang pada Salat Jumat."

"Enggak ada perlawanan sama sekali, si Alta langsung dibawa terus ceweknya ditinggal," ujar Sunarsih.

Penampakan kosan pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Altafasalya Ardnika Basya (23) di Kukusan, Beji, Kota Depok terungkap. Altaf tinggal bersama dua orang temannya di kosan yang berbentuk satu rumah tersebut.

Tanpa perlawanan, Altaf pasrah diciduk polisi atas tindakan kriminalnya dua hari sebelumnya. Altaf melakukan pembunuhan kepada Zidan lantaran terlilit utang pinjaman online alias pinjol. (Kolase TribunJakarta)

Altaf sudah tinggal setahun terakhir tinggal di kosan tersebut.

Kosan tersebut berbentuk sebuah rumah bernama Wisma Ladika.

Bersama dua temannya, Altaf membayar kosan per tiga bulan dengan cara patungan.

Dua rekan Altaf masing-masing membayar Rp 2,5 juta dan Rp 2,3 juta.

Sementara, Altaf hanya membayar Rp 1,2 juta berdasarkan kesepakatan diantara mereka.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved