Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas
Keliaran Usai Bunuh Zidan, Mahasiswa UI Tawarkan HP ke Penjaga Kos Buat Bayar Tunggakan: Maafin Bu
Mahasiswa UI Altafasalya Ardnika Basya (23) pembunuh juniornya sempat menawarkan ponsel ke penjaga kos untuk membayar tunggakannya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Altaf akhirnya melunasi tunggakan kosannya kepada Sunarsih pada Kamis sore pukul 16.00 WIB.
Ia sempat meminta maaf kepada Sunarsih karena tak membayar tepat waktu.
"'Ini bu saya abis jual hape ini kekurangannya Rp 1,2 juta maafin saya ya bu saya sering ngerepotin ibu'," kata Sunarsih menirukan ucapan Altaf.
Saat itu, Sunarsih memaklumi asalkan tak terus-terusan diulangi.
Sunarsih mengatakan, ketika ditagih uang kosan, Altaf memang kerap mengaku tak punya uang.
Sebab, dia mengaku membayar kosan dengan uangnya sendiri hasil bekerja paruh waktu.
Namun, Sunarsih tak mengetahui lebih detail mengenai kehidupan Altaf.

"Dia bilang pinjam kesana kesini belum dapet untuk kekurangannya uang kontrakan. Dia bilang gitu doang," kata Sunarsih soal alasan Altaf saat belum bisa bayar kontrakan.
Setelah membayar tunggakan pada Kamis sore, Altaf pun keluar kosan.
Selain itu, Sunarsih juga bercerita bahwa Altaf masih sempat membawa pacarnya ke kosan sebelum dia ditangkap pada Jumat (4/8/2023) siang.
Aksi Altaf membunuh Muhammad Naufal Zidan memang tak langsung ketahuan.
Dia masih bisa berkeliaran selama satu hari lebih usai membunuh Zidan di kosan korban pada Rabu (2/8/2023) petang.
Pada Jumat (4/6/2023) siang, Sunarsih melihat polisi berpakaian sipil yang mendatangi kosan yang dijaganya itu.
Tak berapa lama, Altaf pun dibawa ke kantor polisi.
Hal itu membuat sang kekasih dan juga Sunarsih yang turut menyaksikan penangkapan tersebut terkejut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.