Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Sidang Lanjutan Kasus Serial Killer Wowon Cs Ditunda Pekan Depan

Sidang kasus seriel killer Bekasi Cianjur Wowon Cs ditunda pekan depan, penundaan dilakukan tanpa membuka persidangan. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kompas.com/Firda Janati
Tiga terdakwa kasus pembunuhan berantai atau serial killer, Wowon Erawan (kiri), Solihin alias Duloh (tengah) dan Dede (kanan), saat menjalani sidang agenda keterangan saksi dokter forensik di Pengadilan Negeri Bekasi, Selasa (1/8/2023). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Sidang kasus seriel killer Bekasi Cianjur Wowon Cs ditunda pekan depan, penundaan dilakukan tanpa membuka persidangan. 

Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin dijadwalkan sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa pada Selasa (8/8/2023). 

Namun, sidang ditunda pekan depan pada Selasa 14 Agustus 2023. Hal ini dikatakan Kuasa Hukum ketiga terdakwa Sugijati saat dikonfirmasi. 

"Hakim yang minta tunda untuk keterangan saksinya (terdakwa saling bersaksi) tanggal 14 (Agustus), yang jelas kita belum tahu alasan pastinya," kata Sugijati, Selasa (8/8/2023). 

Kasus serial killer Bekasi Cianjur dengan terdakwa Wowon cs digelar di Pengadilan Negeri Bekasi, Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi

Sejauh ini, sidang sudah berlangsung sebanyak empat kali dengan agenda terakhir pemeriksaan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Sejumlah saksi yang sudah memberikan keterangan di hadapan majelis hakim diantaranya, dokter RSUD Bantargebang, dokter forensik RS Polri. 

Kemudian penjual racun tikus, warga pemilik kontrakan tempat kejadian perkara (TKP) di Bantargebang, korban selamat anak di bawah umur berinisial NR. 

Baca juga: Wowon Cs Minta Maaf Akui Khilaf, Korban Dibunuh Pakai Zat Berbahaya Menyerang Pusat Pernapasan

Kasus serial killer Bekasi Cianjur terungkap saat ditemukannya satu keluarga keracunan di rumah kontrakan Ciketing Udik RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan pada Kamis (12/1/2023).  

Korban meninggal dunia bernama Ai Maemunah serta dua orang putranya Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20).  

Selain melakukan kejahatan di Bekasi, polisi berhasil mengungkap serangkaian pembunuhan yang dilakukan ketiga tersangka di Cianjur.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved