Teror Air Keras di Pulogadung
Kronologi Siswa SMK di Pulogadung Disiram Air Keras, Wajah Terluka Parah hingga Mata Tak Bisa Dibuka
Terkuak kronologi seorang Siswa SMK bernama Abidzar (16) disiram air keras oleh pelajar lain. Korban terluka parah dan tak bisa buka mata.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak kronologi seorang Siswa SMK bernama Abidzar (16) disiram air keras oleh pelajar lain.
Kala itu Abidzar sedang berada di perjalan menuju rumahnya, pada Selasa (8/8/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Abidzar membonceng temannya menggunakan sepeda motor.
Lalu saat melewati Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Abidzar dipepet oleh sepeda motor yang ditumpangi tiga pelajar.
Mereka mendadak menyiramkan air keras ke wajah Abidzar.
Setelah melakukan hal keji tersebut, tiga pelajar tersebut langsung kabur.
Setelah disiram korban langsung berhenti megangin matanya.
Saksi mata, Muhammad Fatah (19) mengatakan sebelum disiram air keras, Abidzar dan kelompok pelaku yang tidak diketahui asal sekolahnya tidak terjadi cekcok atau adu mulut sama sekali.
Tiba-tiba, seorang pelaku masih mengenakan seragam sekolah lain menyiramkan air keras yang telah dipersiapkan dalam kemasan botol mineral ke wajah korban.
Setelah disiram korban langsung berhenti megangin matanya. Awalnya warga enggak tahu dia kenapa, baru tahu pas temannya yang dibonceng bilang kalau korban disiram," ujarnya.
Fatah menuturkan akibat siraman air keras tersebut kulit pada bagian wajah, leher, hingga area sekitar dada, dan pundak pelajar kelas I SMK melepuh lalu seketika terkelupas.
Mendapati korban terluka, warga di sekitar lokasi pun bergegas memberi pertolongan pertama kepada korban dengan mengguyur bagian terluka dengan air dan membawa ke klinik terdekat.
"Awalnya saya bawa ke Klinik Melati dekat sini. Cuman karena lukanya parah jadi saya bawa ke RSUD Matraman. Kalau pelakunya habis kejadian langsung kabur, sempat dikejar tapi enggak kena," tuturnya.
Abidzar Terluka Parah
Fatah menuturkan luka paling parah diderita Abidzar berada di wajah, bahkan kedua mata juga terdampak sehingga saat kejadian korban tidak sulit membuka matanya.
Setelah mendapat penanganan medis awal di RSUD Matraman korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk penanganan medis lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.