Jadi Biang Kerok Kecelakaan hingga Disebut Ahok Monumen Kebodohan, Tiang Monorel di Tangan Heru Budi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum punya rencana untuk membongkar tiang monorel yang sudah lama mangkrak.

Nasib tiang yang dibangun era Gubernur Sutiyoso itupun tidak jelas, tidak dicabut maupun dilanjutkan pembangunannya.

“Belum sih,” ucapnya saat ditemui di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berada di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Orang nomor satu di DKI ini pun mengaku belum pernah ada pembahasan terkait rencana pembongkaran tiang monorel tersebut.

“Belum kepikiran ke situ (mau dicabut),” ujarnya.

Sebagai informasi, tiang monorel yang sudah lama mangkrak kembali jadi sorotan setelah terjadinya insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (5/10/8/2023).

Saat itu, sebuah mobil listrik mewah hilang kendali hingga menabrak tiang monorel yang ada di Jalan Rasuna Said.

Mobil itu pun ringsek di bagian depan, sementara sang pengemudi dilarikan ke rumah sakit.

Kasus kecelakaan akibat menabrak tiang monorel bukan kali pertama terjadi.

Pada 2021 lalu, sebuah mobil mewah jenis Mercedes Benz mengalami kecelakaan saat hendak putar balik di depan Hotel Mulia, Senayan.

Akibat insiden tersebut, pengemudi mobil berinisial NZZ (21) tewas akibat mengalami luka cukup berat.

Kecelakaan maut juga sempat terjadi pada 27 September 2020 lalu.

Seorang pengendara motor berinisial BS tewas di tempat usai kendaraan yang dikemudikannya menabrak tiang monorel di Jalan Rasuna Said.

Disebut Ahok Monumen Sejarah Kebodohan DKI

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pernah mengkritik keras tiang monorel yang mangkrak di sepanjang Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia-Afrika tersebut.