Teror Air Keras di Pulogadung
Pengakuan Penyiram Air Keras ke Pelajar di Pulogadung Sampai Wajah Korban Melepuh, Ada Dendam?
ABH pelaku penyiraman air keras ke pelajar di Pulogadung akhirnya ditangkap polisi dan membuat pengakuan. Apa motifnya?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Di sisi lain, ibunda korban, Rubiati (52) berharap pelaku penyiraman air keras kepada anaknya dapat segera diproses hukum.
Hal itu dilakukan guna memberikan efek jera kepada pelaku.
"Harapan saya pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku biar ada efek jera dan tidak terulang lagi," kata Rubiati.
Keluarga korban pun masih menunggu kabar terkini dari polisi soal motif pelaku melakukan aksinya.
Pasalnya antara korban dan pelaku tidak saling mengenal.

Sementara itu kondisi terkini korban terkuak.
Air keras itu menyebabkan wajahnya melepuh. Ia pun terluka di bagian mata.
Ada enam jenis obat tetes mata dan satu jenis salep yang harus digunakan korban selama masa pemulihan.
"Ada yang satu jam sekali, empat jam sekali, delapan jam sekali, 12 jam sekali. Itu hanya mata, jadi memang terus menerus. Berarti kan (lukanya) serius," kata Rubiati.
Bila dibanding dengan jumlah obat untuk pemulihan luka bakar diderita korban pada bagian wajah, leher, dada, dan bahu, total obat digunakan untuk mata jauh lebih banyak.
Keluarga hanya bisa berharap, mata korban bisa sembuh dan pengelihatannya normal kembali.
Tak hanya itu, keluarga juga berharap luka bakar korban segera pulih.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.