Orangtua Menyesal Anaknya Gelap Mata Bunuh Mahasiswa UI di Kosan, Padahal Bisa Bantu Persoalan Utang

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Orangtua Altaf menyayangkan anaknya malah membunuh adik kelasnya yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Muhammad Naufal Zidan (19).

Altaf membunuh Zidan karena terlilit utang untuk menutupi pinjaman onlinenya.

Utang tersebut karena Altaf sebelumnya mengalami kerugian kripto sampai Rp 80 juta.

Dibanding membunuh seseorang, orangtua Altaf padahal bisa membantu anaknya persoalan uang.

Hal itu diungkapkan orangtua Altaf ketika membesuk anaknya yang saat ini sudah ditahan di Polres Depok.

Altaf membunuh Zidan beberapa waktu lalu di kosan korban yang terletak di kawasan Beji, Kota Depok.

Altaf menikam Zidan sampai mahasiswa berusia 19 tahun tersebut meninggal dunia.

Mirisnya jasad Zidan baru ditemukan dua hari setelah korban dibunuh.

Jasad Zidan dibungkus plastik hitam kemudian disimpan di bawah wastafel kosan korban.

Namun polisi tak butuh waktu lama untuk menangkap Altaf, hanya tiga jam setelah korban ditemukan.

Altaf pun kini terancam dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Di sisi lain, Altaf rupanya merupakan sosok yang tertutup.

Dibanding minta tolong masalah keuangan kepada orangtuanya, Altaf malah memilih membunuh Zidan untuk menguasai harta korban.

Orangtua Altaf sudah beberapa kali datang membesuk anaknya di Polres Depok.

Orangtua Altaf tentunya menyayangkan pembunuhan keji yang dilakukan anaknya.