Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Mahasiswa Sastra Rusia UI: Altafasalya Peragakan 50 Adegan

Altafasalya Ardnika Basya (23) pelaku pembunuhan Muhammad Naufal Zidan (19), baru saja rampung menjalani rekonstruksi.

TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma
Tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23; kiri) saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sekaligus juniornya, Muhammad Naufal Zidan (19), Selasa (22/8/2023). Adapun korban diperagakan oleh pemeran pengganti dari kepolisian. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Altafasalya Ardnika Basya (23) pelaku pembunuhan Muhammad Naufal Zidan (19), baru saja rampung menjalani rekonstruksi.

Rekonstruksi itu digelar di kamar kos almarhum Naufal Zidan, Jalan Palakali Raya, Kukusan, Beji, Kota Depok.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan rekonstruksi berjalan lancar dan pelaku memperagakan 50 adegan.

"Alhamdulillah rekonstruksi berjalan lancar, dan tersangka melaksanakan beberapa adegan sesuai dengan apa yang dia lakukan dan rekonstruksi berjalan sebanyak 50 adegan," ucap Nirwan di lokasi kejadian, Selasa (22/8/2023).

Nirwan mengatakan, tidak ada fakta baru yang ditemukan dalam rekonstruksi tadi. Pengakuan pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP) pun sesuai dengan adegan yang diperagakan.

"Iya singkron ya sesuai (pengakuan dalam BAP dengan adegan dalam rekonstruksi). Tidak ada (fakta baru), semuanya sama dengan hasil pemeriksaan," bebernya.

Terakhir, Nirwan mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera melimpahkan berkas perkara kasus pembunuhan ini ke Kejaksaan Negeri Depok, agar segera bisa dipersidangkan.

"Rekonstruksi ini adalah satu hal untuk memenuhi kelengkapan berkas, dan dalam waktu segera mungkin akan kami limpahkan berkasnya ke JPU (Jaksa Penuntut Umum)," tuturnya.

Diwartakan sebelumnya, seorang mahasiswa UI Bernama Naufal Zidan ditemukan tewas di dalam kamar kosnya yang beralamat di Jalan Palakali Raya, Kukusan, Beji, Kota Depok, pada Jumat (4/8/2023) siang.

Saat itu, jasad korban ditemukan tewas terbungkus plastik hitam sebanyak dua lapis, dan disimpan di kolong tempat tidur kamar kosnya.

Penyelidikan pun dilakukan pasca penemuan korban, hingga akhirnya dalam waktu singkat polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Zidan.

Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah kakak tingkat almarhum di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Jurusan Sastra Rusia, Altafasalya Ardnika Basya (23).

Altaf pun mengakui seluruh perbuatan kejinya menghabisi nyawa korban. Ia mengaku motif dari pembunuhan tersebut adalah untuk menguasai harta korban, karena ia sedang terlilit hutang pinjaman online (pinjol) dan gagal bermain saham Crypto hingga merugi puluhan juta rupiah.

Saat ini, Altaf sudah mendekap dibalik jeruji ruang tahanan Polres Metro Depok. Ia terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved