Liga 1

Ricuh Suporter di Pertandingan Liga 1 PSIS Vs Persib, Menpora Bakal Godok Aturan yang Lebih Tegas

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, kembali buka suara terkait kerusuhan antar-suporter di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.

Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
Insiden kericuhan antar suporter yang terjadi di laga PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023). Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, kembali buka suara terkait kerusuhan antar-suporter di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. 

Arya Sinulingga juga mengungkapkan bahwa kericuhan di Stadion Jatidiri telah diperhatikan oleh perwakilan dari FIFA yang berkantor di Jakarta.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menjaga citra sepak bola Indonesia dengan tidak terlibat dalam perilaku yang merusak.

"FIFA memiliki perwakilan di Indonesia. Mereka telah melihat insiden ini dan segalanya terbuka bagi mereka. Kita harus bekerja sama untuk merubah diri kita," tegas Arya Sinulingga.

Jubir TKN Arya Sinulingga di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).
Jubir TKN Arya Sinulingga di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Lebih lanjut, Arya berharap bahwa di masa depan, setiap suporter klub memiliki badan hukum sesuai dengan Undang-Undang No 11 tahun 2022 tentang keolahragaan (SKN).

Dengan demikian, diharapkan suporter akan memiliki pedoman yang jelas untuk menghindari insiden-insiden serupa di kemudian hari.

Catatan Redaksi: Artikel ini disusun berdasarkan pernyataan dari perwakilan PSSI, Arya Sinulingga, terkait insiden kericuhan antar suporter dalam pertandingan PSIS Semarang melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri.

(TribunJakarta/Tribunnews Alfarizy AF, Abdul Majid)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved