Anak Habisi Keluarganya di Depok
Tegarnya Bakti Ajis Sang Istri Tewas Dihabisi Anak Sendiri: Bagaimana Pun Itu Darah Daging Saya
Dalam rekontruksi tadi, Bakti Ajis Munir menyaksikan langsung seluruh proses rangkaian yang dimulai dari awal hingga akhirnya ia diserang dan
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Kasus pembunuhan ibu oleh anak kandungnya di Kota Depok mulai memasuki babak baru.
Siang ini, pelakunya Rifki Azis Ramadhan (23) menjadi rekonstruksi adegan pembunuhan yang ia lakukan terhadap sang ibu Sri Widiastuti (43).
Sekedar informasi, pelaku juga menganiaya sang ayah Bakti Ajis Munir hingga terluka parah dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Dalam rekontruksi tadi, Bakti Ajis Munir menyaksikan langsung seluruh proses rangkaian yang dimulai dari awal hingga akhirnya ia diserang dan diselamatkan warga.
Rampung rekonstruksi, Bakti Ajis Munir sempat termenung di dalam rumah.
Ia duduk di kursi ruang makan, sembari menghisap sebatang rokok.
Sesekali ia menghirup napas panjang laiknya orang yang sedang menanggung permasalahan berat. Sementara pelaku yang merupakan anaknya sedang dimintai keterangan oleh jaksa yang hadir dalam rekonstruksi tadi.
Saat dijumpai, Bakti mengatakan bahwa sedianya ia sudah memaafkan semua perbuatan anak sulungnya tersebut.
"Ya betul saya sudah memaaafkan," ungkap Bakti Ajis di dalam rumahnya, Kamis (31/8/2023).
Bakti Ajis mengatakan, mau bagaimana pun pelaku adalah anak kandungnya sendiri.
"Mau bagaimana pun itu darah daging saya, kedua juga dia punya masa depan, kemudian yang tiada sudah tidak mungkin kembali. Ini semua memang atas kehendak yang kuasa," tutur Bakti Ajis.
Ia bahkan mengaku sudah mengikaskan kepergian sang istri tercinta untuk selama-lamanya, akibat dibunuh oleh sang anak
"Sudah mengikhlaskan," ucap Bakti Ajis dengan nada yang mulai bergetar.
Menyoal pengakuan Rifki yang kerap dimarahi orang tuanya sejak kecil hingga akhirnya nekat menghabisi ibunya sendiri, Bakti mengatakan ada kesalahan komunikasi yang terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.