Anak Habisi Keluarganya di Depok
Ibu yang Dibunuh Anaknya di Depok Derita 43 Luka Tusukan, Pelaku Sampai Lupa Saat Peragakan Ulang
Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso bilang 43 tusukan tersebut ditemukan pada area leher dan dada korban.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Polisi telah rampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak bernama Rifki Azis Ramadhan (23) terhadap ibu kandungnya Sri Widiastuti (43) di Kota Depok.
Tak cuma menghabisi nyawa ibu kandungnya, pelaku juga diketahu tega menganiaya ayahnya Bakti Ajis Munir (45) hingga terluka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Saat rekonstruksi tadi, pelaku sempat lupa ketika melakukan adegan penusukan terhadap ibunya.
Dikonfirmasi hal tersebut, Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso, mengatakan bahwa pelaku lupa terkait berapa kali ia menghunuskan senjata tajam berupa pisau kepada korban ibunya.
"Jadi pelaku ini mungkin lupa karena melakukan penusukan, karena memang luka tusuk yang diderita korban cukup banyak ada 43 tusukan, nah pas ditanya berapa kali itu dia lupa," ungkap Arief di lokasi kejadian, Kamis (31/8/2023).
Hasil pemeriksaan, Arief mengatakan pelaku melakukan tindak kejahatan itu dalam kondisi sadar tanpa dibawah pengaruh apapun.
"Iya dalam kondisi sadar ya," tuturnya.
Lebih lanjut, Arief bilang 43 tusukan tersebut ditemukan pada area leher dan dada korban.
"Ada di bagian leher dan dada korban (43 tusukan)," bebernya.

Saat ini, pelaku sudah kembali dibawa ke Mapolsek Cimanggis dan terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Kamis (10/8/2023) siang di kediaman korban dan pelaku yang beralamat di Kampung Sindangkarsa, Gang Takong, RT 03/08, Tapos, Kota Depok.
Saat itu, warga sekitar dikejutkan dengan suara dari korban Bakti Ajis Munir yang berteriak meminta tolong.
Warga pun segera masuk ke dalam kediaman korban, dan mendapati Bakti Ajis Munir serta pelaku yang anaknya sendiri terkapar bersimbah darah di dalam kamar.
Sementara jasad Sri Widiastuti ditemukan tergeletak di ruangan dapur.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.