Ibu Muda Dibunuh Suami di Cikarang
Kata-kata Manis Nando Pembunuh Mega Suryani Dewi, Bisa Ngomong Sayang Usai Pukuli dan Sekap Istri
Sederet kata-kata manis Nando Kesuma Wardana. Berhasil luluhkan hati Mega Suryani Dewi tapi malah berujung cabut nyawa istrinya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Setelah dianiaya dan disekap Nando, Mega Suryani Dewi melaporkan suaminya ke Polres Metro Bekasi.
"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden, kakak kandung korban,di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023).
Deden pun menyesalkan kenapa polisi tidak menangkap Nando sejak laporan KDRT itu dilayangkan.
Ia heran mengapa kepolisian memutuskan untuk menyetop kasus laporan KDRT itu hanya berdasarkan kata-kata manis dari pelaku.
"Dari pihak sana nelepon, 'mau dilanjutin apa ga?'. Yang angkat pelaku, 'Saya udah tinggal serumah gak usah dilanjutin'. Adik saya mah masih mau dilanjutin," kata Deden.
Di sisi lain Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Gogo Galesung mengatakan Mega Suryani Dewi tak kunjung datang meski sudah dipanggil polisi.
Gogo kemudian membeberkan chat dari Mega Suryani Dewi yang mengungkap kondisi rumah tangganya dengan Nando sudah baik-baik saja.

"Dia (Mega) WhatsApp bilang kalau dia enggak bisa datang karena dia belum dapat cuti, dia sudah rukun lagi sama suaminya," kata Gogo dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Diduga akibat kata-kata manis Nando, Mega Suryani berencana untuk mencabut laporan KDRT kala itu.
Namun Mega Suryani Dewi tak pernah datang ke Mapolres Metro Bekasi, hingga Nando mencabut nyawannya.
Sampai saat ini polisi tidak menghentikan laporan Mega lantaran belum ada pencabutan resmi dari korban.
Bahkan polisi berencana menambahkan pasal KDRT terhadap Nando agar hukuman lebih berat.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.