Asal Usul Kue Talam, Jajanan Pasar Khas Betawi yang Sudah Ada Sejak 500 Tahun Lalu

Mengenal asal usul kue talam, jajanan tradisional khas Betawi yang sudah muncul sejak 500 tahun lalu. Sarat akan makna dan filosofi.

Editor: Muji Lestari
Sajian Sedap
Kue Talam Pandan. Simak asal usul kue talam, camilan tradisional khas Betawi yang ada sejak 500 tahun lalu. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebagian besar masyarakat mungkin sudah tidak asing dengan kue talam.

Jajanan pasar khas Betawi ini biasanya banyak disajikan sebagai takjil berbuka puasa, lantaran cita rasanya yang manis dan gurih.

Camilan tradisional kue talam merupakan kue basah yang artinya mudah basi. Kue talam tidak bisa bertahan lama, sehingga harus disantap di hari yang sama ketika kue ini dibuat.

Kue tradisional ini adalah kuliner gaek alias tua dalam catatan sejarahnya. Bahkan sejarah mencatat, kue talam sudah dikenal sejak beberapa abad lalu.

Lantas, seperti apa asal usul kue talam?

Asal Usul Kue Talam

Meski telah menyebar ke seluruh Indonesia, pada hakikatnya kue talam merupakan panganan asal Betawi.

Dilansir grid.id, kue talam diperkirakan sudah ada sejak lebih dari 500 tahun silam.

Di masa penjajahan Belanda, sekitar abad ke-16, kue talam adalah hidangan pembuka untuk tamu pembesar yang datang.

Kue talam adalah simbol penghormatan tuan rumah kepada tamunya. Kue talam dalam telusuran riwayatnya adalah bentuk perpaduan tiga kultur di Batavia, kala itu.

Ketiganya adalah Betawi, China, dan Belanda. Sebutan kue "talam" lantaran kue ini disajikan dalam loyang bulat tanpa kaki.

Loyang bulat ini dikenal dengan nama "talam".

Kue Talam
Kue Talam

Rasa manis dengan tekstur lengket kue talam adalah pesan filosofi kemanusiaan bahwa kehidupan manusia erat dengan berbagai pengalaman kebersamaan antar-manusia.

Kue talam adalah racikan antara tepung, baik tepung terigu, sagu, hingga tepung ubi.

Tambahan lainnya adalah santan kelapa dan gula, berikut dun pandan serta daun suji untuk pewarna hijau alami.

Di Betawi, kue talam bulan adalah varian kue talam terfavorit dengan ciri khas warna hijau dengan pola putih di tengahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved