Pemilu 2024
Reaksi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Jumlah Hartanya Diumbar, Ada yang Ngaku Masih Nyicil Rumah
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Ganjara Pranowo dan Anies Baswedan terkuak! Ternyata ada bacapres yang ngaku masih menyicil rumah.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Ganjara Pranowo dan Anies Baswedan dibeberkan jurnalis Najwa Shihab.
Hal tersebut terjadi saat Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan hadir di acara Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada, pada Selasa (19/9/2023).
LHKP yang pertama diungkap adalah milik Anies Baswedan.
Najwa Shihab menyebut Anies Baswedan adalah bacapres paling miskin dibanding yang lain.
Mendengar hal tersebut Anies Baswedan langsung tertawa.
"Ini laporan terakhir di 2023, dan mohon maaf Mas Anies anda bacapres yang paling miskin," ucap Najwa Shihab.
Di tahun 2022, harta kekayaan Anies Baswedan sebesar Rp11,1 miliar.
"Kekayaan anda Rp11,1 miliar," kata Najwa Shihab.
Anies Baswedan lalu menjelaskan mayoritas dari hartanya adalah utang.
Ia lalu mengaku hingga saat ini masih menyicil rumah.
"Dari Rp11 miliar itu mayoritas bentuknya hutang," ujar Anies Baswedan.
"Karena saya masih kredit rumah sampai sekarang," imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan Ganjar Pranowo?
Bacapres yang diusung PDI Perjuangan tersebut memiliki harta yang sedikit lebih tinggi dibanding Anies Baswedan.
"Kekayaan anda Rp13,4 miliar?" tanya Najwa Shihab.
"Ini tahun 2022, ada yang lebih baru," jawab Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo lalu menjelaskan ia baru saja menjual rumahnya yang berada di Cibubur.
"Lebih kaya atau miskin?" tanya Nhawa Shihab
"Kurang lebih segitu, karena saya bangun rumah saya di Jogja, dan saya jual rumah saya di Cibubur," kata Ganjar Pranowo.
"Masih di sekitar angka itu," imbuhnya.
Punya Aset Paling Kecil, Berharap Ada yang Nyumbang
Anies berseloroh barangkali ada beberapa pihak yang ingin menyumbang untuk biaya kampanye.
Ia pun menyatakan menjadi calon pemimpin dengan aset yang paling kecil.
"Mudah-mudahan di sini ada yang mau nyumbang, nanti. Dari semua (bacapres), barangkali saya yang asetnya paling kecil," kata Anies.
Anies mengaku menjadi Bacapres dengan "modal" paling sedikit.
Sebab, ia tidak pernah mendaftar dan mengajukan diri sebagai calon pemimpin.
Ia justru diajukan oleh Partai Nasdem pimpinannya Surya Paloh kala itu.
"Saya diajukan oleh Nasdem pertama kali, partai yang dulu beroposisi ketika di Jakarta. Mereka melakukan proses, dan mereka mencalonkan (saya). Bersama PKS, Demokrat walaupun sekarang di tempat lain, kemudian PKB," ungkap Anies.
Lebih lanjut, Anies menyatakan soal masalah biaya, ia banyak dibantu oleh berbagai pihak dalam bentuk natura, bukan dalam bentuk uang tunai.
Ia bahkan menyebut para relawan melakukan fund raising untuk mengumpulkan dana.
"Apa yang kami kerjakan selama ini adalah 600 relawan semua melakukan fund raising di tempatnya masing-masing. Bukan kami kumpulkan dana, mereka kumpulkan, mereka bekerja. kalau saya datang ke sebuah tempat, maka tuan rumah di sana yang akan handle seluruh biayanya," ungkap Anies.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Laporan-Harta-Kekayaan-Pejabat-Negara-LHKP-Ganjara-Pranowo-dan-Anies-Baswedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.