Cerita Kriminal

Jadi Mega Suryani Dewi Jilid 2, Ibu Muda di Cikarang Timur Dibunuh Suami Diduga Disaksikan Anaknya

18 hari pasca pembunuhan Mega Suryani Dewi oleh suaminya Nando Kusuma Wardana, kasus serupa kembali terjadi di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
18 hari pasca pembunuhan Mega Suryani Dewi oleh suaminya Nando Kusuma Wardana, kasus serupa kembali terjadi di Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Seorang ibu muda berinisial NN (34) dibunuh suaminya sendiri UK. 

TRIBUNJAKARTA.COM - 18 hari pasca pembunuhan Mega Suryani Dewi oleh suaminya Nando Kusuma Wardana, kasus serupa kembali terjadi di Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Seorang ibu muda berinisial NN (34) dibunuh suaminya sendiri UK.

NN diduga dibunuh UK, di depan anak mereka BS (9).

Ibunda NN, Dasem bercerita, ia tinggal di rumah tersebut bersama pelaku, korban, dan cucunya.

Senin subuh Dasem bangun tidur untuk memasak lalu membangunkan korban sebelum akhirnya berangkat ke sawah.

Namun betapa kagetnya Dasem melihat NN sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.

Bibir bagian bawah korban sudah tidak ada, sehingga gusi dan giginya terlihat.

Saat korban ditemukan tak bernyawa, pelaku sudah menghilang dari rumah.

Tetangga terakhir melihat pelaku pada pukul 03:00 WIB sebelum akhirnya hilang lalu kembali ke rumah dua hari kemudian atau pada Rabu (27/9/2023).

Rumah tempat jasad NN ditemukan yang ternyata dibunuh oleh suaminya, UK.
Rumah tempat jasad NN ditemukan yang ternyata dibunuh oleh suaminya, UK. (Kompas.com)

Dasem menduga, cucunya tahu ayahnya telah membunuh sang ibu.

"Mungkin bingung harus (bersikap) kayak gimana karena belum mengerti," kata Dasem dikutip dari Kompas.com.

Dasem tidak mengingat pasti waktunya. Namun, ada momen ketika BS menanyakan soal ibundanya.

"Dia tahu ibunya dibunuh sama ayahnya,"

"Cuma karena masih kecil jadi enggak kelihatan marah atau sedih, mungkin bingung," kata Dasem.

Saat ini, BS masih beraktivitas seperti biasa. Ia tetap bersekolah dan bermain dengan teman-temannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved