Bukan Kelainan Jiwa, Anggota TNI Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol MBZ Dinyatakan Derita Epilepsi

Berdasar hasil pemeriksaan medis jajaran Kesdam Jaya yang menangani perawatan, penyakit epilepsi diderita ini membuat Lettu Kav GDW melakukan tindakan

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar saat memberi keterangan di Oditurat Militer II-07 Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Lettu Kav GDW (29), anggota TNI yang berkendara melawan arus di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ), Kota Bekasi hingga memicu kecelakaan beruntun bukan memiliki gangguan jiwa.

Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan dari hasil pemeriksaan medis Kesehatan Kodam (Kesdam) Jaya diketahui Lettu Kav GDW menderita penyakit epilepsi.

"Bukan kelainan jiwa, ada penyakit yang namanya epilepsi. Nanti, silakan ditanyakan sama dokter Kesdam," kata Irsyad di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).

Berdasar hasil pemeriksaan medis jajaran Kesdam Jaya yang menangani perawatan, penyakit epilepsi diderita ini membuat Lettu Kav GDW melakukan tindakan tanpa disadari.

Hingga kini pun Lettu Kav GDW masih menjalani perawatan, sehingga penyidik Pomdam Jaya masih menunggu kondisi hingga kondisi GDW pulih dan dapat dimintai keterangan.

"Sampai saat ini yang bersangkutan masih dalam proses perawatan di satuannya. Nanti akan diobservasi lagi. Apa perawatannya ada kemajuan," ujarnya.

Irsyad menuturkan terkait penyakit epilepsi yang diderita, kesatuan tempat Lettu Kav GDW bertugas nantinya akan memberikan perhatian lebih lanjut menyangkut penugasan GDW.

Menurutnya, ada kemungkinan juga bagian personalia TNI akan memindahkan penugasan Lettu Kav GDW dari kesatuan sekarang ke posisi tugas yang lebih bersifat staf.

"Memindahkan yang bersangkutan ke satuan-satuan yang tidak berat. Sifatnya staf, dan bisa fokus pengobatan. Jadi selesai pengobatan baru bisa kita lakukan prosesnya," tuturnya.

Pernyataan Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar ini berbeda dengan apa yang dia sampaikan sebelumnya.

Sebelumnya, Irsyad mengatakan Lettu GDW yang berkendara lawan arah hingga memicu kecelakaan beruntun di Tol MBZ itu mengalami sakit pada syaraf otak.

"Saya nggak tahu nama penyakitnya apa. Yang pasti ada gangguan di saraf otak lah gitu," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (18/9/2023) lalu.

Irsyad mengatakan sakit tersebut diduga didapat dari kecelakaan yang pernah dialaminya. Penyakit saraf otak itu membuat Lettu GDW kerap bertindak di luar kesadarannya.

Sakit saraf tersebut dialami Lettu GDW setelah dia bergabung menjadi prajurit TNI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved