Viral di Media Sosial
Terkuak Kondisi Siswi SMA 1 Stabat Korban Perundungan Teman, Daerah Sensitifnya Disentuh Pelaku
Pelakunya berinisial BNQ yang mirisnya sampai menyentuh bagian sensitif korban saat melakukan perundungan tersebut.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Kami terima, cuma saya bilang kejadian ini terjadi di sekolah dan selesainya tidak di rumah ini," kata W.
Karena perundungan tersebut, W mengatakan kondisi anaknya kini drop.
Untuk itu W berharap para pelaku bisa dikeluarkan dari sekolah karena ulahnya bisa memberikan contoh buruk kepada anak-anak lain.
"Anak saya sudah saya larang sementara ke sekolah karena ngedrop, namun guru nyuruh tetap datang,"
"Saya harap anak-anak itu (para pelaku dikeluarkan dari sekolah. Jangan dibiarkan nanti bisa jadi penyakit," kata W.
Lebih lanjut W menuturkan, jika pelaku tidak dikeluarkan dari sekolah tidak akan menimbulkan efek jera.
"Kalau tidak dikeluarkan tidak akan menjadi efek jera kepada yang lain, kejadian seperti ini dapat terulang kembali," tutur W.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Stabat, Nano Prihatin mengakui, adanya aksi bully yang dilakukan anak-anak didiknya.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan penyelesaian terkait aksi bully itu.
"Masih dalam proses penyelesaian, besok (16/10/2023) semua orang tua dipanggil ke sekolah," ujar Nano.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.