Cerita Kriminal
Polisi Bakal Panggil Penjual Pelat Polri Palsu Buntut Pengemudi Fortuner Arogan di Jakarta Utara
Polisi akan memanggil pemilik toko online yang menjual pelat dinas Polri palsu kepada pengemudi Fortuner arogan yang viral, berinisial M (26).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Aksi arogan pengemudi Toyota Fortuner dengan pelat nomor Polri palsu yang mengancam pengendara lain di Penjaringan Jakarta Utara, berbuntut panjang.
Polisi akan memanggil pemilik toko online yang menjual pelat dinas Polri palsu tersebut kepada pengemudi Fortuner berinisial M (26).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, penjual pelat palsu itu akan diperiksa pada pekan ini.
Polisi pun telah mengirimkan surat pemanggilan kepada penjual pelat palsu tersebut.
"Suratnya sudah dibuat, surat (pemanggilan) sudah dikirim, diminta dipanggil minggu ini," kata Samian saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023).
Adapun menurut Samian, pemeriksaan itu akan dilakukan untuk memastikan identitas pemilik toko online yang menjual pelat palsu kepada M.
"Itulah yang kami panggil, ke marketplace itu dulu, untuk jelaskan siapa identitasnya nanti. Karena di situ nggak ada identitas jelas," ujar dia.
Sebelumnya, video yang menampilkan pengemudi Toyota Fortuner berpelat dinas Polri mengancam pengendara mobil viral di media sosial.
Video tersebut diunggah akun Instagram @lowslow.indonesia.
"Forturner berstrobo bawa tongkat besi+plat polisi ancam pengendara mobil karena tak diberi jalur," tulis akun itu dalam narasinya.
Peristiwa itu diduga terjadi di seberang Emporium, Jakarta Utara, Minggu (15/10/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa itu bermula saat ia tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Pelaku emosi diduga karena tidak diberikan jalan di jalur tengah oleh korban.
"Terus di jalan gak ada apa-apa tiba-tiba ada mobil Fortuner pelat polisi nyalain strobo suruh ade gw berhenti kemungkinan gara-gara gak dikasih jalan jalur tengah, padahal jalan lebar. Pas di lampu merah, dia berhentiin ade gw trus keluarin tongkat besi," demikian pengakuan korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pengemudi-Fortuner-pelat-dinas-Polri-ancam-pengendara-tongkat-besi-di-Penjaringan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.