Viral di Media Sosial

Ingat Pria di Tangerang Curhat Rumahnya Dilempari Tinja Sama Tetangga? Pelaku Terkuak, Ternyata ODGJ

Setelah viral, Feri Wahyu rupanya sudah menjalani pertemuan dengan keluarga pelaku dan kasus ini berakhir damai.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Instagram Feri Wahyu
Masih ingat pria di Cisoka, Tangerang yang curhat rumahnya dilempar batu hingga tinja oleh tetangganya? Nasib pelaku terungkap. 

"Sudah selesai dan semua yang ada di sini mengklaim orang tersebut mengalami gangguan jiwa," kata Feri Wahyu, Senin (30/10/2023).

Masih ingat pria di Cisoka, Tangerang yang curhat rumahnya dilempar batu hingga tinja oleh tetangganya? Nasib pelaku terungkap.
Masih ingat pria di Cisoka, Tangerang yang curhat rumahnya dilempar batu hingga tinja oleh tetangganya? Nasib pelaku terungkap. (Instagram Feri Wahyu)

Lebih lanjut, kata Feri Wahyu, tetangga itu bakal menjalani pengobatan kejiwaan.

Dalam pertemuan yang digelar, Sabtu (28/10/2023), Feri Wahyu dan keluarga pelaku membuat surat pernyataan damai.

Surat tersebut juga ditandatangani oleh pihak RT dan RW.

"Tidak bisa dilanjut secara hukum karena masuk golongan ODGJ, pihak desa mewajibkan mengobati orang tersebut. Masalah ini juga masih dipantau terus sama pihak kepolisian," kata Feri Wahyu membalas komentar warganet.

Sebelumnya Feri Wahyu sempat mengunggah video tetangganya bikin onar tersebut di Instagram.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, terlihat seorang wanita mengenakan daster berjalan sambil memegang batu.

Tiba di perbatasan rumah Feri Wahyu, wanita tersebut melemparkan batu itu.

Habis melempar batu, wanita tersebut langsung berlari kembali ke rumahnya.

Tak cuma itu kelakuan aneh tetangga Feri Wahyu. Pernah juga pelaku merobohkan pagar bambu rumah Feri Wahyu.

Bingung harus bagaimana, Feri Wahyu akhirnya mengunggah kelakuan tetangganya itu di Instagramnya.

"Gimana lur cara menangani tetangga model seperti ini," katanya.

Sebelumnya Feri Wahyu juga sempat menyayangkan tidak ada tindakan dari pihak keluarga pelaku.

Akhirnya Feri Wahyu memilih memviralkan masalah ini.

"Pihak keluarganya hanya membiarkan saja tidak ada niatan menasehati dan mengobati pikiran anaknya,"

"Tolong dibantu," kata Feri Wahyu.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved