Cerita Kriminal

Terkuak Rahasia Emak-emak di Makassar Tak Takut Hadapi Perampok Berpanah: Panik Tapi Mending Dilawan

Aksi emak-emak bernama Desi (26) yang berani menghadapi perampok bersenjata panah viral di media sosial. Ini rahasianya dia berani melawan.

Kolase Foto Tribun Jakarta/ Tribun Timur
Kolase Foto ilustrasi perampokan dan emak-emak pemberani, Desi (26). Aksi emak-emak bernama Desi (26) yang berani menghadapi perampok bersenjata panah viral di media sosial. Ini rahasianya dia berani melawan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Aksi emak-emak bernama Desi (26) yang berani menghadapi perampok bersenjata panah viral di media sosial.

Terkuak modal yang dimiliki Desi sehingga perampok tersebut akhirnya kabur tanpa membawa harta benda miliknya

Apalagi, perampok tersebut sempat menarik anak panahnya ke arah emak-emak tersebut.

Ternyata, modal Desi adalah keberanian.

Ia menggertak balik perampok tersebut sambil melemparkan beberapa toples ke arah pelaku.

Meskipun, Desi mengakui dirinya juga negalamai kepanikan.

"Panik, tapi kalau tidak dilawan naambil semua apa-apata. Mending dilawan," kata Desi ditemui di toko kelontongnya di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (2/11/2023) sore.

Desi (26) menunjukkan botol sambal saat menjaga toko kelontong usai viral lawan perampok bersenjata busur saat ditemui di tokonya Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (26/11/2023) sore.
Desi (26) menunjukkan botol sambal saat menjaga toko kelontong usai viral lawan perampok bersenjata busur saat ditemui di tokonya Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (26/11/2023) sore. (Muslimin Emba/Tribun-Timur.com)

Dalam rekaman video yang beredar, pelaku tampak berjumlah dua orang.

Ada yang mengenakan sweater merah dan ada yang sweater biru dengan helm pink.

Pria yang mengenakan sweater merah bergegas ke motor.

Sementara pria yang mengenakan helm pink tampak mengancam si penjual toko kelontong.

Kedua penjaga toko itu adalah seorang emak-emak yang diduga bersama anak perempuannya.

Saat pelaku mengancam busur, si emak-emak tampak melempari pelaku dengan toples sembari berteriak.

Sontak pelaku pun panik dan meninggalkan toko tanpa membawa barang yang diinginkan.

Desi mengatakan telah setahun berjualan bersama ibundanya bernama Kadang.

Ia mengaku baru mengalami percobaan perampokan tersebut

Desi (26) menunjukkan botol sambal saat menjaga toko kelontong usai viral lawan perampok bersenjata busur saat ditemui di tokonya Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (26/11/2023) sore.
Desi (26) menunjukkan botol sambal saat menjaga toko kelontong usai viral lawan perampok bersenjata busur saat ditemui di tokonya Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (26/11/2023) sore. (Muslimin Emba Tribun Timur)

Desi mengatakan ibunya sudah membekali dirinya dengan senjata ramuan untuk orang yang hendak berprilaku jahat termasuk pelaku perampokan.

Senjata ramuan alas sang ibu itu, berupa sambal yang diisi dalam botol mineral plastik.

Sambal itu diselipkan di sela toples jualan permen dan wafer di atas meja kasir.

Saat dihampiri pelaku perampokan, dirinya mengaku sempat mengambil botol berisi sambal pedis itu.

Hanya saja, saat diraih sambal racikan sang ibu itu terjatuh.

"Ini sambal ibuku yang bikin memang untuk jaga-jaga. Cuman Jatuh pas saya mau ambil, makanya saya lempari pakai toples itu pelaku," ujarnya.

Meski belum melaporkan secara resmi kasus itu, dirinya mengaku sudah didatangi polisi untuk dimintai keterangan.

Pasalnya, video aksi heroik Desi dan ibunya Kadang, viral di media sosial.

"Ada polisi tadi datang karena viral katanya. Jadi saya diarahkan melapor," ucapnya.

Kronologi Percobaan Perampokan

Peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Rabu (1/11/2023) sekira pukul 01.00 Wita.

Saat itu, Desi sedang menjaga toko kelontong bersama ibunya bernama Kadang yang tertidur pulas di sampingnya.

"Awalnya dua orang datang membeli rokok Rp 10 ribu, jadi saya kasi mi lima batang. Terus itu temannya satu mau masuk di samping tapi saya lihati," ujar Desi.

Pintu samping yang tertutup setengah, lanjut dia, dimanfaatkan pelaku menyelinap masuk dengan modus mencari kerupuk kentang.

"Saya tanyami karena nah lewati mi itu tempat kerupuk. Terlalu dalami masuk jadi saya tanyami apa kita cari, kalau memang kerupuk tanyama nanti kuambilkanki," terangnya.

Pelaku satu yang sudah memegang rokok, lanjut Desi pun marah-marah tidak terima temannya dicurigai.

"Nabilang ke temannya, eh keluarko bodok nakirako nanti orang pencuri, jadi keluarmi itu temannya pilih-pilih lagi," sebutnya.

Tidak berselang lama datang pembeli lain, yang juga sempat curiga dengan gerak-gerik kedua pelaku.

"Saya sempat kodei itu pembeli datang tapi tidak natangkap kode, jadi pergi," ungkap Desi.

Setelah pembeli lain itu pergi, Desi pun menagih uang rokok Rp 10 ribu yang belum dibayar pelaku.

Namun, pelaku tidak menoleh justeru masuk ke warung sambil membentangkan anak panah busur.

"Kutanyaki bilang belum dibayar uang rokokta, tidak balik-balik lalu keluar dan masuk lagi bawa busur," tuturnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan terkait aksi dugaan perampokan itu.

"Kita lakukan pengecekan dulu, apakah (korban) sudah melapor, apakah mungkin laporannya di Polsek, apakah di Polres," kata Ridwan JM Hutagaol dikonfirmasi wartawan.(*)

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News


Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terungkap Sosok Emak-emak Pemberani Lawan Perampok Bersenjata di Makassar

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved