Anies Baswedan di Aksi Bela Palestina, Bakar Semangat Massa, Apresiasi Langkah Pemerintah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ibarat menjadi guest star di acara Aksi Bela Palestina yang digelar di Monas, Minggu (5/11/2023).

Meski di acara Aksi Bela Palestina ini tak ada atribut politik, kehadiran Anies tetap menjadi magnet dari massa aksi.

Massa pun begitu antusias saat Anies diberi kesempatan menyampaikan sambutannya dari atas panggung mengenai dukungannya terhadap Paletina.

Di awal sambutannya, Anies mengutip pernyataan yang sudah sering dilontarkannya saat berpidato di Monas, yakni mengenai sejarah tempat digelarnya aksi.

"Kita berkumpul di sebuah lapangan yang bukan namanya lapangan Monas, ini namanya Medan Merdeka. Menandai kemerdekaan yang kita raih lewat perjuangan. Jadi kita bicara soal Palestina, setuju?," ujar Anies.

Kemudian, layaknya seorang orator ulung, Anies begitu bergelora  membakar semangat massa aksi untuk menunjukan dukungan kepada Palestina.

Anies meminta mereka mengepalkan tangan kanan sambil memegang syal dan atribut Palestina. Sedangkan tangan kirinya diminta menyalakan kamera ponsel.

"Nyalakan kameranya. Kita berkumpul di sini karena mengirimkan pesan pada dunia. Bukan berkumpul di sini karena kepentingan kita. Kita ingin dunia melihat bahwa diari sebuah negeri paling timur dikirimkan fajar kebangkitan Palestina," ujar Anies.

Anies pun kemudian memimpin peneriakan yel-yel dukungan untuk Palestina dan kecamannya terhadap Israel.

"Free, free palestine," ujar Anies diikuti teriakan dari para massa aksi.

"Biarkan suara rakyat yang menyuarai dunia, bukan suara dari mikrophone ini. Rekam dengan kamera anda semua. Free, free palestine," lanjut Anies.

Dukung Langkah Pemerintah

Terkait jalannya Aksi Bela Palestina, Anies menyebut kegiatan hari ini mengirim pesan kepada dunia internasional bahwa Indonesia tidak membiarkan kejadian yang ada di Palestina.

"Luar biasa banyak memenuhi Monas, mengirimkan pesan pada dunia, bahwa Indonesia tidak membiarkan saudara-saudaranya di Palestina itu dalam situasi teraniaya seperti hari ini," kata Anies yang menyoroti banyaknya anak-anak Palestina turut menjadi korban jiwa.

Secara umum, Anies pun mengapresiasi langakah yang telah dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri terkait dukungannya terhadap Palestina.